Friday, July 25, 2014

Lodaya Pagi

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , No comments

Selamat pagi Bandung..

Perjalanan yang begitu panjang namun sangat kunikmati. Hari ini dengan kereta api Lodaya Pagi aku melaju dari Bandung menuju Magelang. Tempat yang aku sebut rumah, bukan hanya rumah untuk dihuni namun lebih ke rumah hati. Hanya di sana aku bisa merasakan kenyamanan yang tak bisa tergantikan dimanapun, itulah mengapa aku lebih sering menyebutnya,  

Home Is Where the Heart Is
Setelah banyak kejadian yang berlalu, aku semakin sadar bahwa apa yang telah ku lakukan adalah hal yang tepat.

Dalam kereta ini sangat sarat dengan hiruk pikuk kebanyakan orang yang juga bertujuan sama denganku, yaitu ingin mudik ke kampung halaman mereka. Dalam kereta ini pun aku lebih banyak merenungkan kejadian demi kejadian yang memang aku rasa sudah menjadi haknya terbaik untukku, dan kita.


Ceria yang ada pada wajah mereka kebanyakan. Begitu juga denganku, namun tak seceria di dalam lubuk hati kecilku. Aku bahagia karena akan pulang ke rumah bertemu dengan keluargaku, bapak, mamah, adekku, dan seluruh sanak family lain yang sekitar 2 bulan tak ku temui. Tapi disisi lain aku pun tak ingin membuat mereka larut dalam kesedihanku juga, apalagi di momen lebaran seperti ini. Hati dan moodku sedang kacau, berantakan, pecah berkeping. Ya, dalam beberapa saat terakhir aku memang menjadi gadis yang pendiam dan acuh. Aku tak Ingin melakukan apapun, selain diam. Itulah aku menjelma menjadi sosok dalam judul blog yang aku buat sendiri,  

Sometimes Quite Is Better

Pekerjaan yang telah lumayan lama aku jalani, aku bersyukur mendapatkannya. Pekerjaan yang halal dan mulia, yang insyaAllah aku akan amanah mengembannya. Bukan hanya urusan materi dunia, namun sebagai tabunganku kelak di akhirat menghadap-Mu, aamiin.

Hidup di Jakarta yang penuh sesak sebenernya kurang membuatku nyaman, tetapi itulah yang sudah menjadi takdirku dalam beberapa bulan terakhir ini. Dan aku pun sangat menikmatinya, menikmati karena takdir ini tidak akan pernah terulang dalam waktu dan situasi yang sama. Minimal Jakarta itu masih di Jawa dan aku bisa pulang mengunjungi rumah setiap saat aku mau.


Karena sebentar lagi pun aku akan menempuh penempatan definitif, ga akan lama lagi. Jujur aku memang ada sedikit rasa was-was, namun semua aku serahkan hanya pada-Mu ya Rabb, pengatur segala, yang terbaiklah yang Kau beri untukku.


Mengenai penempatan, luar Jawa kah itu? Dimana masih menjadi misteri yang aku tak mau lebih pusing memikirkannya.


Di dalam kereta ini yang kurang lebih akan menempuh 7 jam perjalanannya, apalagi yang bisa aku lakukan selain menikmati perjalanan, merenung, dan menuliskan semuanya di sini.


Dan tentang kamu, aku semakin yakin, meninggalkanmu bukan sesuatu yang harus aku sesali sedemikian jauhnya. Aku meninggalkanmu dengan rasa yang berlebih, apalagi kalau bukan rasa yang orang-orang sering menyebutnya kasih sayang. Karena kamu adalah orang yang baik, kamu pantas mendapatkan yang terbaik. Yang terbaik sudah di sampingmu, semoga bahagia selalu menyertaimu, bersamaan dengan segala keputusanmu, aamiin. Doa yang tulus kupanjatkan, cinta karena Allah.. :)

0 comments:

Post a Comment