Saturday, April 15, 2017

Cara Memaksimalkan Produksi ASI - Part 2

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , , , 3 comments


Lalu, bagaimana aja cara agar produksi ASI kita bisa maksimal hasilnya moms, cusss cek cara dibawah, again, ini pengalaman aku yah moms, kalau kurang lengkap bisa ditambahkan, karena mungkin semua cara belum aku coba. Pada dasarnya kan aku bukan orang yang rajin moms, tapi insyaAlloh dicukupkan dengan sedikit kerja keras, Aamiin.



Cukup Minum dan Makan yang Bergizi

Ini nih yang gak kalah penting. Gimana mau banyak dan bagus produksinya kalau bahan bakunya aja gak memadai :’( apalagi baby umur 0-6 bulan ASI eksklusif yang baru mendapatkan asupan makanan 100% dari ASI, maka pastikan kuaitas ASI kita mencukupi zat-zat yang dibutuhkan oleh bayi degan cara moms makan makanan yang bergizi tinggi pula. Walau bagaimanapun bentuknya ASI adalah asupan sumber kehidupan yang terbaik tiada duanya untuk si baby, but kalau kita bisa meningkatkan kualitasnya, why not? Pernah denger ASI Booster? Sadar gak sadar, ASI Booster utama ada pada diri moms sendiri loh, yakin yuk kita semua bisa moms! Ada yang bilang sehari semalam momy harus minum setidaknya 4 liter air, hmm, cukup banyak emang yah minimal sebelum dan setelah adek nenen atau dipompa momy harus minum yang banyak. Kalau saya seharian biasanya habis 1,5-2 liter, kalau malam yah menyesuaikan yah mom gak tentu. Terus makan yang bergizi yah, cukup karbo, banyakin sayur-sayuran, buah-buahan, lauk sumber protein dsb.

Setelah adek lulus ASIX 6 bulan, momy jangan terus lengah yah, karena baby umur 6-12 bulan asupan terbesarnya masih didapat dari ASI yaitu sebesar 70%, yang 30% nya adalah MPASI (Makanan Pendamping ASI). Baru setelah baby umur 12-24 bulan, kecukupan ASI hanya 30% selebihnya yang 70% didapat dari MPASInya.

Baca: Cara Memaksimalkan Produksi ASI - Part 1
 
Sering-sering Mengeluarkan ASI

Gak bosen-bosen yah selalu ingat prinsip ASI Supply by Demand. Kalau mau produksi maksimal yah sering-sering dikeluarin, mau lewat adek nenen, atau pompa pompa pompa. Biasakan baby nenen pada 1 PD DULU SAMPAI PD KOSONG, baru kalau adek belum kenyang bisa pindah ke PD yang satunya. Gimana kalau adek minumnya gak sampai habis PD kosong? Karena kan adek kadang minta nenen bukan karena lapar, tapi hanya haus? Sesi nenen selanjutnya masih dengan PD yang sama, artinya 1 PD bisa untuk 2-3 kali nenen! Atau bisa dengan jalan dipompa, cara efektif mengeluarkan ASI setelah nenen langsung.


Pada prinsipnya, karena ASI 90% adalah niat, makan momy gak boleh males-malesan yah (jangan kayak saya, hehe). Idealnya, momy harus sering-sering mengeluarkan ASI dengan jalan dipompa, selain disusu langsung. Bisa dengan jeda 3 jam sekali DI JAM YANG SAMA yah moms, biar produksinya stabil. Misalnya, momy pompa di jam 12-3-6-9-12-3-6-9 sebanyak 8 kali dalam sehari semalam, begitu seterusnya setiap hari. Pompa gak usah lama-lama udah cukup moms, sekitar 15-20 menit setiap PD (idealnya saya ya), jangan kecepeten dan jangan kelamaan. Kenapa? Kalau kecepeten, tubuh akan menangkap sinyal-sinyal ASI sudah cukup, jadi ya segitu-segitu aja produksinya. Ada kasus, seorang momy yang memompa PD di menit ke-8 sudah gak keluar ASInya, namun dia tetap memompa sampai menit ke-15 biar produksi ASInya makin banyak, gitu. But, gak boleh kelamaan juga yah moms mompanya, diusahakan 1 PD gak lebih dari 30 menit, karena bisa merusak puting, katanya.

Jangan berpatokan sama hasil dulu yah moms, berapa pun hasilnya terus aja pompa pompa pompa! Karena semakin banyak dipompa (walaupun itu cuma sedikit keluar atau malah tidak keluar sama sekali) otomatis tubuh akan menangkap sinyal-sinyal kurangnya ASI, maka produksi akan gencar dimaksimalkan. Jangan patah semangat karena ASI yang keluar baru sedikit yah moms, karena prinsipnya POMPA dulu baru BANYAK bukan BANYAK dulu baru POMPA.


Pintar Memunculkan LDR

Salah satu yang tak kalah penting, agar pengeluaran ASI itu lancar dan cepat adalah pintarnya memancing LDR. Udah dibahas ya diawal LDR itu apa, ternyata LDR itu bisa dibikin loh moms, gak datang ujug-ujug dengan sendirinya, walaupun ada juga sih. Setelah kita tau apa itu LDR, semakin kita tau dengan adanya LDR akan memperlancar dan mempercepat keluarnya ASI. Jadi gak perlu lama-lama pompa yah moms, tiba-tiba ASI udah banyak aja yang keluar, mau? Berarti moms harus berteman dan pinter-pinter bikin si LDR ini muncul. Idealnya kita harus mendapat LDR 3-4 kali selama sesi sekali pompa, untuk memaksimalkan pengeluaran ASI. Ada beberapa cara untuk memancing si LDR ini, sebagian udah saya coba dan berhasil yah moms, apa aja itu:
1. Relax, mencari posisi yang nyaman dan dalam keadaan tenang, suasana pikiran tidak semrawut. Bisa tarik nafas yang panjang dan senderan, barulah memulai mompa.
2. Memompa didekat bayi
Kalau momy sedang jauh dengan adek (misal dikantor) bisa sambil memandangi foto adek, atau melihat video adek, atau sekedar duduk tenang membayangkan sosok lucu adek
3. Memijat PD, atau yang menggunakan pompa elektrik udah ada mode massage nya yah moms
4. Tandem, memompa pada PD sebelah sambil PD sebelahnya dinenen langsung sama adek
5. Memompa menggunakan pompa double
6. Sambil liat-liat online shop yah moms, hehe
7. Mendengarkan musik sambil nyanyi-nyanyi
8. Melintir-lintir puting
9. Menggesek-gesekkan puting pada corong pompa
10. Kompres PD pakai air anget
12. Lepas-pasang di tengah pumping
13. Ngobrol sama suami
14. Dipijat sama suami
15. Pompa dalam keadaan pompa dingin dari kulkas
16. Pompa dalam kondisi setengah ngantuk

Dst, ada pengalaman lain moms????????????????????


Pijat Oksitosin

Pijat Oksitosin nama lainnya adalah pijat kasih sayang, hehe, karena pijat kasih sayang yang bisa melakukannya adalah suami, tiada yang lain yah, hihi. Pijat ini juga mendorong hormon yang memperlancar keluarnya ASI. Caranya gampang beneeeeer, bisa cari di youtube contohnya yah. Teorinya sih, momy cukup duduk dengan kursi di depan meja. Sepasang tangan ditaruh telungkup dimeja untuk sandaran kepala, setelahnya badan membungkuk ke arah meja dengan kepala (jidat menempel di tangan di atas meja) lalu suami mulai meijit punggung momy dari belakang. Pijatnya pakai kedua jempol tangan yang mengepal, di samping garis (ula-ula) punggung yah moms, dari atas ke bawah sampai batas pemakaian BH. Untuk lebih maksimalnya, saat dipijat keadaan moms gak usah pakai BH yah, biarkan PD menggantung.

No Stress

Ini nih yang harus dihindari banget sama momy yang menyusui. Karena momy stress dikit bisa dipastikan produksi ASI tersendat. Usahakan pikiran selalu relax, tenang, dan damai. Keyakinan, berfikirlah ASI momy banyak banyak banyak, sugesti positif sangat berperan loh moms. Dan ingat, kesuksesan ASI sampai 2 tahun membutuhkan dukungan yang tidak main-main, termasuk dari keluarga dan lingkungan. Banyak edukasi-edukasi mengenai pentingnya ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, semakin membuat orang-orang terutama ibu melek terhadap ASI. Dan kadang, karena saya akui mengurus bayi itu memang membutuhkan super tenaga, momy mungkin membutuhkan waktu untuk me time sendiri, gakpapa, diluangkan aja moms waktunya. Misal, seminggu sekali ke salon, bisa spa, perawatan tubuh, atau ke mall yah moms bisa belanja-belanja biar mood jadi bagus, dan berbagai cara lain yang membuat mom happy. Karena ibu menyusui memang harus happy terus moms, hihi.

Power Pumping

Power pumping adalah solusi untuk meningkatkan produksi ASI dengan jitu. Apa sih power pumping? Kita hanya membutuhkan kurang lebih 1 jam setiap malamnya untuk melakukannya. Kenapa malam? Idelanya power pumping bisa dilakukan dari pukul 01.00-05.00 pagi, karena saat malam hormon prolactin lagi banyak-banyaknya memproduksi ASI. Dan diusahakan melakukan power pumping di jam yang sama setiap harinya, jika moms sudah pernah melakukan power pumping pukul 01.00 ya selanjutnya pukul 01.00 terus. Hasil dari power pumping dari momy satu dan yang lainnya berbeda yah moms, ada yang 3 hari melakukan power pumping sudah berhasil, ada yang belum, idealnya power pumping berhasil dilakukan 3hari sampai 2 minggu. Lalu, gimana caranya melakukan power pumping? Power pumping bisa dilakukan dengan cara adek menyusu langsung atau dengan pompa yah mom. Beda cara juga yah untuk momy yang memakai pompa single dan double, kalau adek menyusu langsung sistemnya sama kayak pompa single. Berikut caranya untuk yang memakai pompa single:
1. Pompa PD sebelah kanan selama 10 menit, lalu PD sebelah kiri selama 10 menit juga
2. Berhenti jeda 5 menit
3. Ulangi lagi Pompa PD sebelah kanan selama 10 menit, lalu PD sebelah kiri selama 10 menit
4. Berhenti jeda 5 menit
5. Ulangi lagi Pompa PD sebelah kanan selama 10 menit, lalu PD sebelah kiri selama 10 menit
Total waktu yang dibutuhkan dengan pompa single adalah 1 jam 10 menit.

Untuk momy dengan pompa double:
1. Lakukan memompa biasa selama 20 menit
2. Berhenti jeda 10 menit
3. Ulangi lakukan memompa lagi selama 10 menit
4. Berhenti jeda 10 menit
5. Ulangi lakukan memompa lagi selama 10 menit
Total waktu yang dibutuhkan dengan pompa double adalah 1 jam.


Itu dulu moms yang saya ketahui, adakah tambahan dan pendapat moms? Ditunggu dikometar cusss!

Cara Memaksimalkan Produksi ASI - Part 1

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , , , , No comments

Haloo momies kece, Semangat #mengASIhi yah. Masih inget kan jargonnya? Menyusui dengan keras kepala dan semangat baja, hehehe.

Kali ini aku pengen share pengalaman aku yah, dan kalau ada gak cocok sama momy-momy semua, yah karena memang ini murni pengalaman aku sendiri. Tapi aku gak seenaknya asbun bikin-bikin sendiri yah moms, at least aku udah belajar dan berusaha baca sana-sini about this.

Dulu sebelum punya baby, aku berpikir siklusnya sederhana banget HAMIL-MELAHIRKAN-PUNYA PAYUDARA-NENEN+POMPA>>ASI ASI ASI. Ternyata gak se-simple itu yah moms pada kenyataannya, hiksss.


Langsung cus yah moms. At the first, kita mesti tau teori dan seluk beluk asi dulu yah. Kenapa dari judulnya aja Cara Memaksimalkan Produksi ASI? Kenapa ga Cara Memperbanyak ASI? Karena pada dasarnya produksi ASI itu unlimited yah moms, alias gak terbatas, thats why teorinya gak ada tuh ya alasan ASI kita gak cukup untuk si baby karena produksi ASI kita sedikit or gak cukup karena baby kita minumnya kebanyakan. Itu tergantung kita bisa enggak kita ngeluarin ASInya, again, PRODUKSI ASI ITU GAK TERBATAS! Biasanya untuk mama eping (eksklusif pumping) nih yang ngeluh gak cukup ASInya, karena kurang bisa maksimal ngeluarinnya dan rawan kejar tayang untuk mencukupi minum si baby. Untuk momy yang nenen langsung sih insyaAlloh ketercukupannya bisa dipertanggungjawabkan yah, karena baby kan emang udah kodratnya nenen, beda sistemnya sama alat pompa yang dibuat sama manusia, kadang bisa keluar sebagian besar, kadang keluarnya seret.

Lalu prinsip ASI yang harus diingat-ingat selalu itu SUPPLY BY DEMAND yah moms. Maksudnya produksi ASI itu tergantung pada permintaan, semakin banyak tubuh menangkap sinyal-sinyal asi yang dibutuhkan banyak, semakin kenceng juga produksi ASInya. Kalau permintaan ASI sedikit, yang ditandai dengan sedikitnya bayi nenen langsung atau jarangnya momy pompa, otomatis produksi ASI juga menyesuaikan sedikit. Gak ada sejarahnya ASI kita jarang dikeluarin, sedikit dinenen, jarang dipompa, kok ujug-ujug sekalinya dipompa keluarnya ada buanyak banget berliter-liter, NO NO

ASI adalah 90% niat! Thats totaly true! Kenapa? Kunci kesuksesan menyusui sampai 2 tahun harus dimulai dengan niat dan tekad yang kuat. Jangan percaya pada teori-teori jaman dahulu kala yang kalau PDnya besar berarti ASInya banyak, PD kecil otomatis ASI sedikit, NO! Begitu juga puting besar berarti ASInya banyak, puting datar menandakan ASI sedikit, NO! Lalu, momy dengan perawakan badan besar menandakan ASInya banyak, momy berbadan kecil artinya ASInya sedikit, NO! Inget ya prinsip di awal tadi, ASI adalah Supply by Demand, jadi kalau mau produksi ASI banyak ya sering-seringlah dikeluarin.
Momy juga harus tau bagian-bagian dari ASI yah. Asi terdiri dari 2 bagian, yaitu
1. Foremilk (Asi Awal) bentuknya encer dan warnanya cenderung keruh. Encer karena kandungan terbesarnya adalah air, makanya kadang bayi menyusu tidak sampai PD kosong sudah berhenti karena mungkin dia hanya haus saja tidak merasa lapar. Walaupun foremilk ini encer, namun foremilk mengandung banyak vitamin-vitamin dan zat-zat yang dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi.
2. Hindmilk (Asi akhir) bentuknya lebih kental dan warnanya lebih kekuningan, kental karena hindmilk ini kandungan terbanyaknya adalah lemak. Bayi harus mendapatkan hindmilk saat dia menyusu untuk mengenyangkan dan menggendutkan bayi. Oleh karenanya, kenapa disarankan bayi menyusu di 1 PD sampai habis dan PD benar-benar kosong, untuk memastikan bayi mendapatkan hindmilk yang cukup.

Selanjutnya,kita harus tau istilah-istilah dalam perASIan. Yaitu, ada LDR (Let Down Reflek), kondisi dimana ASI kita muncrat keluar dengan sendirinya. Ciri-cirinya, pernah gak momy pas adek nenen PD sebelah kanan dan PD kiri kerasa senut-senut nyeri tanpa diapa-apain? Yang selanjutnya, PD kiri akan mengeluarkan ASI tetes demi tetes? Or, adek tiba-tiba melepaskan puting momy secara tiba-tiba saat nenen, dan saat puting dilepas, si puting ini menyemburkan asi di beberapa titiknya? Nah, itu yang disebut LDR. Fungsinya apa? Ada saat dimana memudahkan adek nenen tanpa perjuangan yang lumayan keras untuk mendapat ASI, jadi adek tinggal mangap aja gitu udah dapat ASI. Untuk momy yang pompa, fungsi LDR ini agar lebih cepat mendapat ASI yang banyak. Fungsi yang tak kalah penting dari LDR adalah untuk mengeluarkan hindmilk. Kan hindmiIk itu kental yah moms, jadi ngeluarinnya juga agak susah gak segampang foremilk, jadi membutuhkan LDR untuk mengeluarkannya dengan cara menyembur. 

Istilah Selanjutnya adalah Feedback Inhibitor of Lactin (FIL) adalah agen penghambat ASI. Loh loh, kenapa harus ada si FIL ini sih, padahal kan bayi butuh ASI banyak? Si FIL ini ada bukan untuk tidak berguna yah moms, FIL ini berfungsi agar produksi tidak over ketika ASI kita tidak dikeluarkan. Maksudnya si FIL ini fungsinya untuk mencegah bengkak pada PD saat ASI tidak dikeluarkan. Oleh karenanya, mengapa kita tidak boleh menampung ASI di PD dan tidak mengeluarkannya dalam jangka waktu yang lama? Karena ada agen penghambat ASI ini nanti makin banyak dan bisa semakin menghambat keluarnya ASi moms. Kalau supply ASI momy memang buanyak banget sampai berlebih-lebih untuk baby moms sih gak masalah ya ada si FIL ini, namun kalau ASI moms masih biasa-biasa aja malah suka kejar tayang untuk dikasihkan ke baby masak iya masih mau temenan sama si FIL ini? Yang ada FIL ini adalah musuh yang harus diberantas dengan cara sering-seringlah mengeluarkan ASI dari PD, jangan membiarkan ASI mengendap di PD dalam jangka waktu yang lama.