Saturday, January 3, 2015

Selamat Tahun Baru 2015

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , No comments


Selamat Tahun Baru 2015..

Tak terasa sudah berganti tahun saja, ah, sudah 2015. Apa saja pencapaian dari tahun sebelumnya? Apakah sudah sesuai target kita? Seberapa jauh target mendekati hasil? kalau ditelusur bakal panjang banget, yang jelas harapanku di tahun ini bisa senantiasa menjadi manusia yang lebih baik dari tahun yang sebelumnya, diberi kesehatan selalu untukku dan keluarga, semakin sukses dalam berkarir, lancar rejeki dan dipermudah dalam segala hal, diberi bahagia dan barrakah yang berlimpah, bisa cepat kembali ke Jawa, dan segera menemukan jodoh yang terbaik, aamiin aamiin amiin ya Rabbal'alamin.

Tahun baru kali ini aku lewati di tempat perantauan baruku, di Pangkalpinang, Bangka. Sudah sekitar 2 bulan aku menjalani hidup baruku di sini, yang tentu lebih jauh dari keluarga. Sedih adalah satu kata yang dapat melukiskan keadaanku sekarang. Sakit adalah cara Allah untuk melebur dosaku, ya kemaren aku sempet pulang ke rumah dan baru sampai Bangka lagi pada tanggal 30 Desember malam. Dan tak tau keesokan harinya badanku terasa tidak enak. Dan otomatis aku melewati tahun baru kali ini dengan sedih dan sakit, namun aku tetap ingin bersyukur atas semua rasa ini. Sejenak memang aku ingin terus mengeluh, aku sudah hampir menyerah, dan bahkan sewaktu di rumah aku sudah hampir tak mau lagi kembali ke tempat ini. Di sepanjang perjalananku diantar ke Bandara oleh bapak dan mamahku, mereka selalu menguatkanku. Merekalah yang membuatku bertahan dalam keadaan seperti ini. Tak henti berbagai petuah dan perkataan yang bertujuan menghibur keluar dari mulut manis mereka. Dan yang ada hanya rasa haru pengen menangis di pangkuan mamahku. Yang selalu aku ingat bahwa segala yang Kau beri adalah yang terbaik untuk hamba-Mu, tak terkecuali.


Malam tahun baru 2015 ini aku habiskan bersama teman-teman kantorku di Bangka Belitung. Merekalah teman dan keluargaku di sini. Merekalah tempatku berbagi dan berkeluh kesah atas semua keadaan ini. Ya setidaknya bersama mereka aku bisa melupakan kesedihanku, sejenak.

Suasana asik malam itu berjalan cukup lancar. Dari mulai bakar-bakar ikan dan hasil laut lain, masak-masak sayur, membuat es, makan bersama, doa bersama, karaoke, dan melihat kembang api sebagai tanda telah terlewatinya tahun 2014 yang berganti ke tahun 2015. Selamat datang 2015, semoga menjadi tahun yang lebih baik. Terimakasih teman, kalian adalah keluarga keduaku di sini.