Tuesday, October 4, 2016

Tukik-Tukik Lucu di Pantai Tongaci

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , 1 comment

Mau liat tukik-tukik lucu? Gak perlu jauh-jauh. Di Kabupaten Bangka, tepatnya di Kota Sungailiat sudah ada penangkaran tukik loh. Mau liat seperti apa? Yuk cek!

Ceritaku ini gak usah panjang-panjang, mau dibanyakin foto juga udah gak ada (iphone rusak T.T) jadi pake foto seadanya dan cerita seingetku aja ya. Selain, aku sudah lama mengunjungi tempat ini sekitar akhir tahun lalu.

Pantai Tongaci namanya, dimana ada penangkaran penyu/ tukik. Letaknya tak jauh dari pusat Kota Sungailiat yang ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Pangkalpinang. Lokasinya sangat mudah ditemukan, berada searah dan dekat dengan Hotel Novila, sekitar 1km dari Hotel Novila.


Penangkaran yang berada di pinggir pantai persis ini sangat mempesona. Sewaktu aku kesana, siang-siang suasana panas sekali, namun pas banget air lautnya bener-bener biru jernih mempesona, wah! Gak salah deh mengunjungi tempat ini, karena aku suka dan pengen melihat tukik-tukik lucu di sana. Sebenernya aku ke tempat ini secara gak sengaja aja, karena lagi nginep di Hotel Novila, waktu tau tempat penangkaran ini dekat sekali dengan hotel ya kenapa enggak kan, hehe.


Masuk ke tempat ini gratis (dulu sih, sekarang gak tau). Banyak sekali tukik-tukik yang dirawat di sini. Terbagi menjadi beberapa tempat penangkaran, penangkaran yang dibuat di kolam dan penangkaran di bibir pantai persis atau disebut tambak terapung yang menggunakan jaring dibawahnya. Untuk tukik yang masih kecil ditempatkan di kolam, dan mungkin setelah dewasa barulah ditempatkan di penangkaran yang lebih besar di bibir pantai. Namun ada beberapa tukik yang sangat jumbo juga yang ditaruh di kolam bersama tukik-tukik kecil. Di sini kita juga bisa melihat proses konservasi penyu dari mulai telur penyu sampai penyu dewasa siap dilepas di lautan. Duh, jadi pengen bawa pulang, tapi gak boleh penyu hewan yang dilindungi T.T

Monday, October 3, 2016

Belinyu: Pantai Romodong, Pantai Penyusuk, Pulau Putri, dan Pulau Lampu

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , , , No comments

Namanya juga Kepulauan Bangka Belitung, pasti banyak dong ya pulau-pulau kecil yang mengelilingi provinsi di Sumatra ini. Yup, setelah ceritaku sebelumnya menjajaki pulau-pulau kecil di sekitar Belitung, gak kalah cantik juga nih pulau-pulau kecil di sekitar wilayah Bangka.

Sebelumnya perkenalan dulu, ceritaku kali ini datang dari daerah Belinyu, salah satu kecamatan di Pulau Bangka yang letaknya di pulau Bangka bagian utara. Udah lama banget aku kesini, sekitar bulan Februari tahun 2015 yah udah lebih dari 1,5 tahun yang lalu ternyata (times go fast, alahh, baper deh!). Jarak tempuhnya lumayan lama, sekitar 2,5 jam dari Kota Pangkalpinang melewati daerah Sungailiat. Lalu apa saja sih objek wisata di Belinyu ini? Sebenernya banyak banget wisata di Belinyu yang terlihat dengan banyak bangunan-bangunan tua dengan arsitektur bergaya Belanda. Juga banyak klenteng-klenteng yang dilewati sepanjang jalan, namun aku kesini khusus untuk berwisata pantai dan pulau. 

1. Tung Tau Tertua di Bangka
Berangkat pagi-pagi dari Pangkalpinang, belum sarapan. Berhubung melewati jalan Sungailiat, kami sempatkan untuk mampir sarapan di Warung Kopi Tung Tau tertua di Bangka. Di wilayah Bangka, khususnya Pangkalpinang banyak berjejer warung kopi, terutama Warung Kopi Tung Tau. Namun, Warung Kopi Tung Tau yang pertama dan tertua adalah di Sungailiat ini, dibuat tahun 1938. Kenapa warung pertama ada di Sungailiat bukan malah di Pangkalpinang yang lebih ramai? Konon dulunya, pusat pemerintahan Bangka ada di Sungailiat, namun seiiring perkembangan warga Cina membangun Kota Pangkalpinang menjadi lebih ramai.



Lokasi warung ini berada di pinggir jalan besar belokan setelah pasar Sungailiat. Banyak berbagai menu di warung ini, seperti khasnya beraneka macam kopi dan minuman lain seperti susu, teh, jus, lalu roti bakar dan berbagai cemilan lain, sampai makan besar seperti nasi goreng dan bubur ayam yang aku pesan pada pagi itu untuk sarapan. Harganya masih standar dan terjangkau. 



2. Pantai Romodong
Pantai Romodong adalah destinasi wisataku yang petama di Belinyu. Letak pantai ini tidak jauh dari Kota Belinyu tepatnya di Desa Romodong. Sebelum sampai di dalam Pantai Romodong, di depan kawasan pantai ini ada penanda 2 batu granit yang besar di pinggir jalan masuk sebagai gapura. Batu ini berukuran sangat besar sekitar tinggi 10m. Konon, batu ini diberi nama 'Batu Kodok'. Setelah melewati gerbang batu granit ini, tidak jauh lagi sekitar 400m kita akan sampai di Pantai Romodong.



Pasir di Pantai Romodong adalah pasir putih dan bersih. Suasana di pantai ini sangat menyejukkan, cocok untuk bermain air dan bersantai menikmati keindahan alam pantai. Deburan ombaknya juga tidak terlalu besar. Di pinggir pantai terdapat batu besar juga yang berjejer membentuk mirip kura-kura, merupakan salah satu keunikan dari Pantai Romodong. 



Pantai Romodong masih sangat sepi, tarif masuknya gratis. Mungkin hal ini karena tidak ada sama sekali fasilitas yang ditawarkan, dan minimnya pengelolaan tempat wisata di pantai ini. Juga akses jalan yang hampir tidak kami ketahui sebelumnya, yang bisa dibilang minim petunjuk arah. Namun, keindahan Pantai Romodong ini tak dapat dipungkiri, apalagi belum adanya pengelolaan yang membuat pantai ini masih sangat bernuansa alami. Saat kami kesana, belum ada pengunjung yang datang padahal kami kesana saat weekend. Baru beberapa lama, ada satu mobil pengunjung yang datang.


3. Pantai Penyusuk 
Selanjutnya, tidak jauh dari Pantai Romodong kita ke Pantai Penyusuk. Tak kalah cantik, Pantai Penyusuk menyajikan keindahan alam yang begitu mempesona. Di bawah pepohonan kepala yang berjejer di pinggir pantai, berpadu dengan banyaknya bebatuan granit khas pantai Bangka Belitung. Berbeda dengan Pantai Romodong yang sangat sepi, di Pantai Penyusuk ini lebih banyak dikunjungi para pelancong. Mungkin karena lewat pantai ini, kita akan diantarkan menyeberang menuju beberapa pulau yang bisa kita datangi, yaitu Pulau Putri dan Pulau Lampu.



Di Pantai Penyusuk terbagi ke dalam dua arahan bibir pantai. Pertama pantai yang landai, tempat dimana kita bisa bermain air, pasir, menikmati suasana pantai dengan tenang, serta tempat dimana kapal-kapal berlabuh untuk mengantarkan kita ke Pulau seberang. Dan yang kedua pantai yang lebih curam, disana kita hanya bisa melihat pantai dari pinggir karena katanya palung lautnya sangat curam, hati-hati ya!



Masuk ke Pantai Penyusuk ini masih belum dipungut biaya, namun di tengah jalan masuk ke pantai ini ada pos kecil yang entah fungsinya untuk apa karena saat kami lewat disana kosong tidak ada orang yang berjaga. Pantai Penyusuk sudah memiliki banyak fasilitas yang ditawarkan, mungkin karena memang pantai ini sudah lumayan ramai dikunjungi para wisatawan. Sudah terdapat toilet, mushola, dan tempat makan di pinggir pantai dengan masakan yang sederhana seperti otak-otak, pop mie, kelapa muda, dan aneka minuman lain. Juga, dikawasan pantai ini, terdapat penyewaan ATV untuk dipakai berkeliling jalan di sekitar pantai.

4. Pulau Putri
Inilah petualangan yang sesungguhya! Dari Pantai Penyusuk kita dapat menyebrang ke Pulau Putri dan Pulau Lampu menggunakan kapal-kapal yang siap layar di pinggir pantai. Perlu tawar menawar nih, akhirnya kami mendapatkan harga Rp 20.000,00/orang tujuan pulau Putri saja dan harga Rp 30.000,00/orang mengunjungi kedua Pulau Putri dan Pulau Lampu. Jarang antara pantai dan pulau-pulau ini masih terhitung dekat, sekitar 10-15 menit perjalanan. Namun, kami yang hanya ber-enam saat itu harus digabungkan dengan kelompok lain agar kapal bermuatan + 10 orang itu menjadi penuh dan siap berangkat menuju pulau tujuan. Note: kalau rombongan kalian belum memenuhi kuota untuk berangkat, kapal tetap bisa berangkat dengan cara mencarter kapal.


Pulau Putri dilihat dari kapal
Setelah sampai di Pulau Putri ini sangat sebanding dengan pemandangan dan aktifitas yang kita dapat, apalagi dibandingkan dengan tarif masuk yang gratis dan sewa kapal yang sangat terjangkau. Pulaunya sangat amazing! Si abang kapal juga mau menunggui kami sampai jam berapapun di pulau ini, tidak terbatas (ya tapi inget aja jangan sampai malam kan ngeri-ngeri sedap di pulau terpencil begitu :D). Pulau Putri sangat rindang dipenuhi dengan banyak pohon-pohon dan bebatuan besar. Kita bisa sengan puas bermain air di bibir pulau yang landai dan sangat jernih berpadu dengan pasir putih, berkeliling semua penjuru pulau karena memang pulau ini tidak terlalu besar untuk dikelilingi.




Hari menunjukkan tengah siang, dan kami kelaparan. Pulau Putri adalah pulau yang tidak berpenghuni, walaupun di tengah pulau terdapat sebuah rumah kecil yang entah dulunya digunakan sebagai apa. Untungnya kami sudah menyediakan berbagai cemilan dan minuman botol sebagai bekal, ini bisa dicontoh ya supaya kalian tidak kelaparan di tengah pulau. Gak lucu banget kan jalan-jalan tapi nahan laper!

Dari salah satu penjuru pulau yang bersebelahan dengan Pulau Putri, kita bisa melihat Pulau Lampu yang unik dengan mercusuarnya yang tinggi.


Pulau Lampu dilihat dari Pulau Putri

5. Pulau Lampu
Tujuan selanjutnya adalah Pulau Lampu, sekitar 10 menit ditempuh dari Pulau Putri menggunakan kapal. Pertama yang terlihat sampai di pulau ini adalah mercusuar yang berdiri tinggi. Ukuran mercusuar ini tidak sebesar mercusuar pada umumnya, jadi kita tidak bisa menaikinya ya, otomatis tidak bisa melihat keindahan Pulau Lampu dan sekitar dari atas mercusuar.



Aktifitas yang bisa dilakukan di Pulau ini adalah bersantai-santai dan berjalan mendaki ke arah puncak bukit. Namun, saat itu aku sudah capek, jadi naiknya tidak sampai puncak. Yah cukuplah dengan menikmati suasana sekitar. Oya, sempat denger kalau ternyata Pulau Lampu ini bisa disewa loh, misalnya untuk kegiatan camping, atau kegiatan keakraban lain. Wah, bisa dicoba nih camping di tengah pulau!



Sunday, October 2, 2016

Wisata di Semarang, Bukan Hanya Wisata Belanja!

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , , , No comments

Rumahku berada tak jauh dari Semarang, sekitar 2,5 jam perjalanan ditempuh dari Magelang ke Semarang. Semarang memang dikenal sebagai kota dengan wisata belanjanya, karena banyak sekali mall-mall besar yang bertengger di sana. Namun, kali ini aku pengen seharian berwisata ke Semarang tanpa wisata belanja, yah itung-itung quality time sama keluarga gitu. Cek ya itinerary-nya, yang bikin gak mati gaya seharian berwisata di Semarang.

1. Lawang Sewu
Tempat wisata pertama yang aku kunjungi adalah Lawang Sewu. Tempat wisata ini sangat terkenal dan gampang ditemukan karena terletak di tengah Kota, tepatnya di samping Tugu Muda Semarang. Di Lawang Sewu ini kita bisa melihat sambil belajar tentang sejarah jaman dulu, karena bangunan ini adalah bangunan Belanda yang dulunya digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api.



Tarif masuk di Lawang Sewu masih ramah di kantong, hanya Rp 10.000,00 untuk umum dan Rp 5.000,00 untuk pelajar. Setelah masuk, kita bisa menikmati keagungan bangunan peninggalan Belanda yang kokoh dan megah, bisa sampai capek berkeliling di area wisata dan naik turun bangunan berlantai 2 tersebut.

Lawang Sewu identik dengan bahasa jawa. Lawang artinya pintu, dan Sewu artinya seribu. Kalau digabungkan Lawang Sewu berarti seribu pintu, maksudnya mungkin bangunan yang mempunyai seribu pintu. Namun, saya tidak menghitung juga sih ada seribu gak pintu disana, haha, mungkin hanya untuk menggambarkan bahwa bangunan Lawang Sewu ini mempunyai banyak pintu yang besar-besar di bangunannya.


Pintu di Lawang Sewu
Selain Bangunan 2 lantai yang dapat kita jajaki, ada juga loteng atau lantai di bawah atap yang bisa kita naiki. Lantai ini isinya los, di dalamnya kita bisa melihat atap bangunan Lawang Sewu, yang dari sana cahaya bisa masuk dari celah-celah atap.



Sebenernya masih ada satu tempat lagi, yaitu ruangan bawah tanah. Katanya di sana tempat dimana kereta bawah tanah berada. Namun, saat kami kesana, ruang bawah tanah sedang ditutup dalam tahap perbaikan.



2. Pantai Marina
Di Semarang tapi pengen ke pantai? Bisa. Inilah pertama kalinya aku menjejakkan kaki di pantai yang ada di Semarang. Pantai Marina merupakan pantai yang cukup terkenal di Semarang. Pantai ini cocok didatangi untuk piknik bersama keluarga, atau rame-rame bersama sahabat. Kayak apa sih pantainya? Tak dapat dipungkiri, memang pantai di Semarang ini tidaklah seindah pantai-pantai yang biasa kita jumpai di Jogjakarta misalnya, namun cukuplah untuk menikmati suasana air laut.


Pantai Marina terletak tak jauh dari Kota Semarang, ditempuh sekitar 20 menit. Pantai ini berada di Jalan Yos Sudarso (sebagai catatan, gampang sekali menemukan lokasi pantai ini, sepertiku yang menggunakan bantuan GPS). Berada sebelah timur PRPP (Perumahan Royal Family), dan sebagai penanda masuk ada patung burung elang besar di tengah bundaran. Masuk ke kawasan pantai ini gratis alias tidak dipungut biaya.


Suasana di Pantai Marina ini panas dan berada disamping perumahan persis. Tidak ada deburan ombak di pantai ini, dan hampir kita tidak bisa bermain pasir selayaknya kita sedang berada di pantai karena terdapat tanggul air di pinggir pantai. Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menikmati pantai ini adalah dengan duduk-duduk di bawah pohon di pinggir pantai sambil bersantap ria. Iya, di sepanjang pinggir pantai banyak orang-orang berjualan menjajakkan dagangannya seperti bakso, sate, siomay, es kelapa muda, sampai es krim. Selanjutnya, aku banyak melihat banyak orang sedang memancing di bibir pantai, gak tau deh apakah emang di sini banyak ikannya atau tidak.

Aktifitas lainnya yang bisa dilakukan di Pantai Marina adalah berkeliling pantai dengan menggunakan kapal. Kapal ini muat banyak orang, jadi nunggu penuh dulu ya supaya kita bisa melihat keindahan sekeliling Pantai Marina. Hanya bertarif Rp 5.000,00/orang kita sudah diajak putar-putar di Pantai, lumayan asik!



3. Pemandian Umbul Sidomukti
Lelah berwisata di Kota Semarang, hari sudah hampir sore. Saatnya pulang ke Magelang, eits tapi bolehlah mampir di satu tempat wisata lagi yang searah jalan pulang, Pemandian Umbul Sidomukti yang berlokasi di atas Ungaran.


Lokasi Pemandian Umbul Sidomukti ini berada di Desa Sidomukti, Kelurahan Bandungan, Kabupaten Semarang. Letak objek wisata ini berada di pegunungan, oleh karenanya jalanan menuju lokasi pemandian ini sangat naik terjan melewati jalanan desa yang terkadang melewati jalan gang yang kecil. Terbukti lokasi pemandian ini memang berada di lereng gunung Ungaran sekitar 1200dpl dan diapit oleh 2 buah jurang. Jadi bisa dibayangkan dong ya betapa asik dan indah pemandangan dari atas sana melihat ke Kota Semarang yang berada di bawah. Sangat terbayar dengan jalan yang lumayan curam dilewati.


Untuk tarif di objek wisata Umbul Sidomukti jangan khawatir, sangat terangkau. Untuk hari biasa tiket masuknya Rp 5.000,00 dan untuk weekend dan hari libur Rp 10.000,00. Umbul Sidomukti ini lebih familiar dengan pemandiannya, yang terbagi ke dalam 4 tingkatan kolam yang bisa dipilih sesuai kedalamannya. Air di kolamnya sangat jernih dan segar, merupakan dari mata air asli pegunungan. Walaupun familiar dengan pemandiannya, di tempat ini bukan hanya aktifitas berenang yang bisa kita lakukan. Banyak sekali kegiatan yang ditawarkan di objek wisata Umbul Sidomukti ini, seperti outbond, flying fox, rapeling, marina bridge, naik ATV, ataupun berkuda dengan tarif Rp 50.000,00/ 30 menit. 

Sayangnya, aku sampai di tempat ini sudah kesorean, sekitar pukul 16.00 WIB, jadi hanya bisa berenang di kolam saja. Untuk kegiatan outbond lain sudah ditutup untuk alasan keselamatan karena sudah sore, dan apalagi saat aku kesana cuaca agak kurang mendukung. Oya, jangan takut lapar di sini, ada foodcourt yang bagus untuk tempat makan, atau penjual makanan yang berada di sepanjang jalan masuk tempat wisata.


4. Wisata oleh-oleh
Berbonus wisata belanja di Semarang nih, cuma jalan-jalanku kali ini sama sekali gak beli oleh-oleh soalnya udah pergi sama keluarga. Oleh-oleh khas semarang banyak berjejer di Jalan Pemuda Kota Semarang, lokasinya dekat dengan Tugu Muda Semarang. Banyak berbagai oleh-oleh yang dijakakkan di sana, tinggal pilih masuk toko dan borong deh oleh-olehnya, seperti bandeng presto, lumpia, moci, tahu bakso, dll. Selamat berwisata ya!

Thursday, September 29, 2016

Standar Kebahagiaan

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , No comments

Tiba-tiba random, ga seberat judulnya sih, akhir bulan nulis yang ringan-ringan aja ya. Tapi maaf kalau tulisanku ini lebih ke idealis, tapi realita sih, wkwkwkwkwk.


Sempat lihat postingan temen yang kurang lebih bilang kalau dia iri sama orang-orang di bawahnya, kenapa? Karena standar kebahagiaan mereka begitu sederhana.

Berkali aku membacanya, dan kata-kata tersebut ngena banget. Sebenernya kan bahagia itu emang berasal dari dalam diri, kita sendiri yang bikin. Kita sendiri yang milih mau bahagia atau gak bahagia. Alloh udah nyiptain dengan berbagai takdir yang udah dituliskan ke kita, bahkan jauh sebelum kita dilahirkan. Dia adalah Pembuat skenario, jadi kita tinggal jalanin aja dengan have fun kan? Banyak hal yang sebenernya itu merupakan sumber kebahagiaan pada kita, sekecil apapun itu, intinya syukur, everything's gonna be alright.

Terus aku berfikir, iya ya, emang bener. Dari dulu juga udah berprinsip pada hal yang sama, namun seiiring berjalan waktu pasti ada pikiran-pikiran atau pengaruh-pengaruh yang datang menjadikan bahagia gak sesederhana itu.

Dulu waktu kecil, kita punya sepeda aja udah senengnya luar biasa. Ke sekolah naik sepeda, main kerumah temen naik sepeda. Lalu waktu kita beranjak dewasa saat pergi ke sekolah naik bus, kita dikasih fasilitas motor oleh orang tua, betapa bahagia yang kita rasain. Bisa pergi kemana-mana bebas! Bus dan sepeda kita tinggalkan. Tapi, tiba-tiba kita sekarang udah bisa punya mobil, yang lebih bagus dari motor dan sepeda tentunya, tapi toh kok biasa aja ya? Bersyukur iya, tapi kenapa kita gak bisa sebahagia saat dulu kita punya sepeda pertama? Karena bahagia letaknya bukan ada pada materi, tapi di dalam diri. Kalau mau diturutin ya gak ada habisnya, udah punya mobil sederhana, pengennya mobil mewah. Udah punya mobil mewah pengen punya rumah, lalu rumah mewah, lalu apartmen, lalu villa apalah gak ada habisnya.

Banyak cewek yang sok bilang, If someone said money can't buy happines, simply didn't know where to go shopping! Aku, pernah juga ngerasain seperti itu. Saat lagi gak mood, lagi gak pengen ngapa-ngapain, bosan, pergi belanja merupakan mood booster yang bisa buat suasana hati jadi lebih baik. Yah, namanya juga cewek. Cewek mana sih yang gak suka belanja, apalagi dibelanjain (LoL). Dengan berbelanja, kita bisa melupakan masalah-masalah yang ada, sejenak. Ya, hanya sejenak, sementara, saat kita sedang menikmati saat-saat berbelanja. Tapi setelah belanja berakhir, yaudah mood kembali jelek lagi, kembali meratap. So, is it a prove that money can buy happiness?

Aku memang suka jalan-jalan dan main. Itu udah dari dulu banget jaman masih sekolah. Terlebih semenjak sudah kerja dan berpengasilan sendiri, artinya aku bisa dengan bebas mempergunakan uangku untuk senang-senang sesuai keinginan. Iyalah, yang dulu seneng-senengnya pake duit orang tua, masih ada beban ye kan! Tapi, insyaAlloh seneng-senengku masih dalam tahap wajar, stay be humble, low profile, and not too much addicted to consume branded goods. Aku, apa adanya gak takut dibilang gak punya selera karena pake barang murah (gak selalu murah itu murahan), dan aku yang gak pelit beli barang mahal jika memang itu berkualitas.

Lalu aku menghadapi fenomen-fenomena yang aaaah menurutku sih gak banget. Terutama semenjak kerja, apalagi di tanah rantau. Aku baru menyadari, aku harus banyak pilah-pilih temen. Sebenernya gak masalah berteman sama siapa aja, cuma jangan sampai terpengaruh sama hal-hal yang buruk dan menyimpang. Aku melihat banyak banget beda gaya hidup dari mereka, yah mungkin mereka mengalami fase seperti diriku yang dulunya selalu minta duit orang tua, dan sekarang punya penghasilan sendiri yang artinya bebas dong mau diapa-apain? Yup bener, tapi jatohnya jangan maksa! Jatohnya jangan kayak OKB (ups, sorry) cuma karena pengen terlihat gaul dan diakui oleh komunitas who you are! Maklum, aku udah kece dari lahir, wkwkwkwkwkkwkwkwkwkkwk.

Oke, udah terlampau keluar dari topik cerita. Intinya baik-baik dalam bergaul. Pinter pilih temen yang membawa pengaruh baik, jangan yang banyak mudharatnya. Dulu aku pernah juga nulis, gak suka temenan sama orang yang sombong, karena secara gak langsung nanti lama-lama juga kita akan terpengaruh ikut-ikutan sombong, padahal kalian tau kan kan aku gak sombong dan rajin menabung (haha). Atau timbul penyakit hati karena kita terlalu banyak dengerin bualan-bualan cerita kesombongan. Makanya, sekarang aku lebih suka berteman sama orang yang biasa-biasa aja dan apa adanya, jauh dari kata gaul dan fancy, itu lebih tenang. Because she knows me well and help each other. Punya temen sedikit yang baik itu lebih cukup daripada banyak temen yang bermuka dua (loh). Toh sekarang fokus hidupku udah berubah, gak suka kelayapan lagi, lebih pengen urusin keluarga, bahagiaan orang-orang yang aku sayangi, Aamiin.

The last, jadilah diri kalian sendiri, gak perlu embel-embel apapun kok untuk menonjolkan diri kalian. Be your self who you are, people will know you from deep your own!

Wednesday, June 15, 2016

Berlibur di Pulau Tujuan Wisata, Belitung!

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , , , , 3 comments

Ini adalah lanjutan ceritaku di Belitung. Setelah hari Sabtu kami menjelajah berbagai tempat wisata di Belitung Timur, tidak ketinggalan dong ya kami melanjutkan wisata ke Belitung yang konon lebih ramai tempat wisatanya. Kabupaten yang beribu kota di Tanjung Pandan ini memang sangat ramai pengunjung, apalagi di saat musim liburan. Untungnya kami ke sana tidak saat musim liburan datang, jadi tidak terlalu ramai wisatawan dan harga-harganya tidak melonjak naik.

Perjalanan started pukul 07.00 WIB, namun perjalanan kamu mulai dari Manggar, Belitung Timur. Kenapa? Karena penginapan kami berada di Manggar. Kenapa lagi di Manggar, memangnya di Kota Belitung gak ada penginapan? Banyak dan bagus-bagus dari hotel biasa sampai hotel berbintang. Jangan khawatari deh, di Tanjung Pandan suasananya sudah sangat ramai berbagai macam tempat berbelanja, kuliner, dan cafe. Kami menginap di Manggar, karena alasan tempat tugas kami berada di Manggar. Selanjutnya perjalanan dari Manggar ke Tanjung Pandan kami tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan. Berbagai tempat wisata berada di dekat Tanjung Pandan, so inilah berbagai tempat wisata di Belitung:

1. Pantai Tanjung Klayang
Pantai ini bisa dibilang ikon di Belitung, mempunyai sebuah gedung seperti pendopo yang biasa digunakan untuk menggelar sebuah acara, pertunjukan, pertemuan, atau hanya untuk nongkrong-nongkrong. Lalu di pinggir pantai terdapat tugu selamat datang 'Welcome to Belitong' yang kokoh dan tinggi. Pemandangan dari pantai ini sangat bersih dan memukau, dengar pasir putih dan airnya yang jernih seakan kita bisa melihat berbagai yang ada di dalamnya. Pantai Tanjung Kelayang dapat ditempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Tanjung Pandan.

Selamat Datang di Belitong

Pendopo di Pinggi Pantai Tanjung Kelayang

Untuk tarif masuk ke lokasi ini dibandrol dengan harga Rp 2.00,00/orang. Kita juga bisa sarapan dulu di warung sekitar kawasan pantai ini, seperti yang kami lakukan. Sarapannya gak gitu berat, cukup pop mie satu porsi, hehe, harganya masih wajar kok. Dan juga ada beberapa cemilan untuk bekal di pulau, untuk berjaga-jaga kelaparan di pulau karena tidak ada penjual makanan. Di sini juga menjual berbagai kaos dan souvenir, kaos-kaos khas pantai Belitung, bisa dijadikan oleh-oleh atau untuk baju ganti setelah kita melakukan snorkling di pulau.

Pantai Tanjung Kelayang

Selanjutnya, kami ingin menyebrang ke berbagai pulau yang ada di sekitar Belitung, yang terkenal dengan keindahan bawah laut dan pemandangan yang tak kalah indah. Di pantai Tanjung Kelayang terdapat banyak kapal yang akan mengantarkan kita ke pulau-pulau, namun temanku yang sudah familiar dengan tempat ini, mengajak mencoba di tempat lain, di pantai lain yang tidak jauh dari pantai Tanjung Kelayang, namun aku lupa nama pantainya apa.

Tarif menyewa kapal di sini ya cukup lumayanlah, harus pake rombongan karena tarif sewanya bukan per orang namun per kapal. Kami mendapatkan kapal yang bagus dan berukuran agak besar dengan tarif sewa seharian Rp 450.000,00. Tarif tersebut sudah termasuk biaya untuk mengunjungi berbagai pulau, alias masuk pulaunya sudah tidak perlu bayar lagi. Harga yang kami dapat ini cukup bagus, menurut pengalaman dari temanku kalau saat musim liburan sudah tiba, harga sewa yang kami bayarkan tersebut hanya mendapat kapal kecil yang bermuatan sedikit orang.

Penampakan Kapal Kami

2. Pulau Batu Berlayar
 Setelah kami deal dengan abang-abang kapal, mulailah kami berlayar menyebrang ke pulau-pulau cantik di Belitung. Yang pertama adalah Pulau Batu Berlayar. Pulau ini sangat kecil, yang ada hanya batu dan pasir, oleh karenanya dinamai Pulau Batu Berlayar. Di sini bisa berfoto-foto dan bermain dengan Patrick, hehe, maksudnya bermain dengan bintang laut yang masih hidup. 


Pulau Batu Berlayar

Inifoto diambil ditengah-tengah laut loh :D

Hi Patrick!

Setelah menghabiskan waktu sejenak, kami melanjutkan perjalanan ke pulau-pulau selanjutnya. Dalam perjalanan bertemu dengan banyak pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni lain, dan kurang tau nama pulaunya apa. Seperti pulau di bawah ini:

Pulau Tak Berpenghuni

3. Pulau Lengkuas
Ini dia pulau yang sangat terkenal di Belitung, pulau yang lumayan besar dan ada mercusuarnya yang tinggi. Selain dapat menaiki mercusuar dan melihat keindahan dari atas mercusuar, kami bisa ber-snorkling di pulau ini. Lihatlah keseruan kami snorkling:  

Mercusuar Pulau Lengkuas




Untuk perlengkapan snorkling dapat kita sewa bersamaan saat menyewa kapal di awal tadi. Untuk perlengkapan snorkle dan pelampung bertarif Rp 25.000,00, tergantung juga dengan kelihaian kita menawar hehe. Oya, jika Pulau Lengkuas ini jangan lupa membawa makanan dan cemilan sendiri ya, soalnya tidak ada penjulal disini. Sambil melihat keindahan bawah laut, terumbu karang dan tumbuhan serat hewan lain di bawah laut, kami membawa roti/ kue-kue untuk makan ikan.Jadi sambil snorkling bisa sambil memberi makan ke ikan-ikan, alhasil banyak deh ikannya ngumpul disekitar kita. Asik banget kan, ikannya udah jinak kok!

Keren kan snorkling di sini, banyak ikannya!
4. Pulau Kepayang
Selanjutnya adalah Pulau Kepayang. Di pulau ini ada tempat makan yang besar bisa untuk bersantap siang. Lalu saat kami mengunjungi tempat ini, ternyata kawasan ini jugabisa disewa untuk tempat berkemah anak sekolah atau untuk menggelar acara lain.

Gerbang Selamat Datang Pulau Kepayang

Tempat Makan di Pulau Kepayang

Disini ada penangkaran penyu loh. Tarif masuk untuk melihat penyu adalah Rp 5.000,00. Selain penyu juga ada beberapa hewan lain di penangkaran ini.



Setelah dari Pulau Kepayang, hari sudah menunjukkan cukup sore jadi kami pun sudah harus kembali ke tempat semula. Sebenernya masih ada pulau yang cukup fenomenal yaitu Pulau Pasir, namun Pulau tersebut dapat terlihat jam-jaman. Maksudnya jam-jaman adalah ada saatnya terlihat ada saatnya tidak terlihat, karena sesuai namanya pulau ini hanya berupa gundukan pasir. Jadi kalau saat kami pergi ke sana, Pulau Pasir kebetulan hanya akan terlihat pada malam hari, hhhm, agak kecewa sih tidak bisa menyaksikan keindahan pantai tersebut.

5. Pulau Burung Garuda
Dalam perjalanan pulang, kami juga melewati lagi berbagai pulau yang ada di sekitar, salah satunya adalah Pulau Burung Garuda. Pulau ini terbentu dari batu kesemuanya. Katanya batu tersebut memang berdiri dari bawah laut sampai ke permukaan, bisa dibayangin dong ya seberapa besarnya batu tersebut sampai bisa muncul ke permukaan. Bernama Burung Garuda, karena kalau dilihat-lihat bentuknya mirip burung garuda, iya gak sih, monggo di cek:
Pulau Burung Garuda

6. Pantai Tanjung Tinggi
 Setelah sampai di tempat semula, kami mengunjungi satu pantai lagi yang tak kalah fenomenal, yaitu Pantai Tanjung Tinggi. Yup, pantai ini terkenal karena digunakan untuk shooting film Laskar Pelangi. Oleh karenanya di pantai ini terdapat tugu/ prasasti laskar pelangi:

Tugu Laskar Pelangi

Pantai Tanjung Tinggi dipenuhi dengan batu-batu besar, yang memang pantai di Bangka Belitung sepertinya memang terdapat batu-batu besarnya. Dari batu yang besar dan tinggi ini kita bisa langsung meloncat ke pantai dan segar yang di rasa. Bisa juga naik ke batu hanya untuk berfoto-foto saja. 

Pantai Tanjung Tinggi

Tuesday, June 7, 2016

Ayam Goreng (Kentucky) Krispi

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , No comments

Bosen dengan olahan ayam goreng biasa? Ini nih menu yang baru beberapa waktu selalu aku masak, gurih dan renyah, serta ga gitu repot bikinnya. Yaitu, ayam goreng (kentucky) krispi. Menu masakan rumahan dan sederhana yang tentunya aku gak pakai penyedap rasa dan bumbu serbaguna ya, seperti jalan lurusku yang pengen hidup sehat jauh dari masakan-masakan berpengawet dan berpenyedap #asiiiikkkk.

Ayam goreng ini mirip-mirip ayam goreng KFC loh, 11:12 lah. Dari segi rasa, kerenyahan, dan gurihnya. Teksturnya juga juici, renyah di luar, empuk dan matang di dalam. Langsung cek resepnya!



Ayam Goreng (Kentucky)

Ingredients:
Sayap ayam 8 buah (dipotong jadi 2)
Telor ayam 2 buah
Tepung terigu 8 sdm
Tepung beras 2 sdm

Seasonings:
Bawang putih 4 siung
Jahe sedikit
Garam secukupnya
Merica secukupnya

How to make:
1. Ulek semua bumbu.
2. Campur dan lumuri ayam dengan bumbu, pencet-pencet agar meresap, lalu taruh di dalam kulkas antara 1 jaman atau sampai semalaman lebih bagus.
3. Kocok telor dalam mangkuk.
4. Campur tepung terigu dan tepung beras, tempatkan dalam piring ceper.
5. Keluarkan ayam dari kulkas, celupkan pada telor, lalu guling-gulingkan pada adonan tepung sampai tepungnya nempel.
6. Goreng dalam minyak panas, usahakan semua permukaan ayam tercelup. Angkat dan tiriskan.

Sunday, June 5, 2016

Tumis (Cah) Brokoli dan Ayam

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , 1 comment

Olahan sayur selanjutnya adalah tumis brokoli dan ayam. Tau dong kalau brokoli itu sayuran yang terkenal dengan gizinya yang banyak, dan di beberapa tempat seperti di lingkungan tempat kerjaku, sayur brokoli ini terkenal mahal amiiiiiit alias mahal banget. Makanya jarang-jarang masak brokoli kalau gak lagi pengen banget atau lagi butuh asupan gizi yang banyak (lol). Sebenernya sayur brokoli lebih enak disandingkan pakai daging sapi (menurutku) tapi berhubung kemaren beli daging sapi udah kehabisan, apa boleh buat diganti pakai ayam. Gak kalah enak! Bumbunya juga sederhana, mirip-mirip membuat sop.



Tumis (Cah) Brokoli dan Ayam

Ingredients:
Dada ayam fillet 1 potong
Brokoli 1 tangkai
Wortel 2 buah

Seasonings:
Bawang merah
Bawang putih
Kemiri
Merica
Lengkuas
Daun salam
Garam secukupnya
Gula putih secukupnya

How to make:
1. Cuci bersih semua bahan.
2. Potong-potong dada ayam fillet kecil-kecil, berikut brokoli, kupas serta potong wortel menyerong.
3. Ulek semua bumbu kecuali lengkuas, daun salam, dan gula putih.
4. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu yang sudah diulek sampai harus.
5. Masukkan daging ayam yang sudah dipotong-potong, tumis sampai layu dan setengah matang. Masukkan lengkuas dan daun salam.
6. Masukkan wortel, aduk-aduk sampai merata. Beri sedikit air kalau masakan terlalu kering.
7. Tunggu sebentar lalu masukkan brokoli dan tambahkan gula putih secukupnya.
8. Masak hingga matang, cicipi kuah sampai bumbu terasa.
9. Cah brokoli dan ayam siap dihidangkan.