Sunday, December 28, 2014

BBG (Bangka Botanical Garden)

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , No comments

Cerita selanjutnya masih di Pulau Bangka Belitung yang terkenal dengan wisata pantainya. Tapi kalau udah lama di sini wisata ke pantai-pantai aja kan bosen juga ya, nah ada wisata alam yang tak kalah serunya nih yaitu Bangka Botanical Garden atau BBG.
Jalan memasuki kompleks BBG.
Bagi yang suka dengan alam dan tanaman-tanaman cocok banget datang ke tempat ini. Hampir semua lahan di BBG dipenuhi dengan tanaman karena tempat ini memang relokasi untuk tempat pengolahan tanaman. Lokasi tempat ini dekat banget dengan Pantai Pasir Padi, yaitu di Kota Pangkalpinang.

Di BBG ini juga terdapat taman dan rumah pohon yang bisa digunakan untuk bersantai-santai yang asik. Dan masuk ke tempat Wisata BBG ini gratis alias ga dipungut biaya. Karena lahan BBG ini sangat luas kurang lebih 200 hektar, maka pengunjung boleh menggunakan kendaraannya masuk ke kawasan lahan dan berkeliling-keliling hanya dengan meninggalkan KTP di petugas jaga di pos masuk. Kan gempor juga kan kalau harus jalan kaki keliling lahan segede itu, hehe.

Di BBG ini selain dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman yang sengaja dibudidayakan, banyak juga hasil sayur dan buah-buahan yang dijual langsung di gubuk kecil di dalam lokasi. Nah waktu itu aku sempet beli jagung muda sekilo Rp 12.000,- lalu semangka satu biji gede Rp 15.000,-.
Peternakan Sapi Daging dan Sapi Perah.
Yang menarik disini selain banyak aneka tanaman, sayur, dan buah, tempat ini juga dijadikan tempat ternak sapi perah, Asik banget kan, setelah hijau pemandangan tanaman disuguhkan lalu bisa melihat banyak hewan dalam kandang. Sapi perah ini memang sengaja di ternak untuk dibuat susu murni yang dijual juga di depan kompleks BBG. Susu murni yang dijual sudah dicampur dengan berbagai rasa jadi dijamin ga enek, rasa yang ada antara lain vanila, strawberry, coklat, dan melon, hanya dengan sekitar 5 ribu perak, waw nyumi kan?
Susu murni strawberry.
Sebagai lahan relokasi tanaman yang sebenarnya, ternyata BBG ini merupakan lahan pengembangan ekonomi masyarakat sekitar lo. Seperti yang sudah disebutkan di atas lahan ini digunakan untuk ternak sapi perah maupun sapi potong, budi daya ikan, budi daya berbagai jenis tanaman palawija, dsb. Lalu untuk memanfaatkan limbah misalnya kotoran sapi bisa dibuat menjadi pupuk tanaman.

Oke sekian ceritaku dari BBG, selamat berkunjung.

Outbond dan Spot Foto Ciamik di Kalibiru

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , , No comments

Ini tentang spot foto yang lumayan menggemparkan media sosial beberapa saat ini. Pertama aku lihat amazing banget tempatnya pasti jauh. Soalnya aku belum pernah lihat dan denger tentang tempat seperti itu di daerah sini. Dan ternyata usut punya usut tempat tersebut tidak jauh dari tempat tinggalku, yaitu masih di kawasan Yogyakarta. Namanya Wisata Kalibiru, yang terletak di:

Dusun   : Kalibiru
Desa     : Hargowilis
Kec       : Kokap
Kab       : Kulon Progo

Wisata Kalibiru ini berada di atas Wisata Waduk Sermo. Wisata ini memang masih baru, terbukti dengan jalanan yang masih kecil dan belum begitu teratur. Untuk menuju tempat wisata ini, harap siapkan kendaraan yang prima. Kalau saran sih yang manual dan bukan yang matic. Soalnya track untuk sampai pada tempat ini begitu menanjak dan berkelok-kelok. Sampai pada jalan yang udah dekat dengan tempat wisata, kami di stop oleh petugas tempat wisata. Kurang lebih ditanya apakah pernah kesini sebelumnya atau belum. Nah kalau belum, petugas akan memberikan sedikit penjelasan tentang jalan menuju atas. Yaitu, kalau ada mobil yang akan naik, petugas akan menginformasikan kepada petugas lain yang jaga di atas agar kendaraan yang akan turun di stop dulu karena jalanan terlalu kecil untuk saling berpapasan antar mobil. Lalu petugas memberitahukan AC mobil dalam keadaan mati dan gigi ada pada 1 agar kuat mendaki jalanan yang sangat menanjak itu. Mendengar instruksi petugas seperti itu aku langsung berguman kok ngeri banget ya, apakah sebegitu seremnya sampai harus ekstra hati-hati dalam berkendara? Dan ternyata setelah dilewati memang jalanannya sangat menanjak dan tikungan sangat tajam, ini yang membuat sedikit serem, tapi asal hati-hati dan fokus tidak menjadi masalah.

Lalu untuk menju tempat wisata ini sangat mudah karena sudah banyak arahan petunjuk di jalan, bisa dengan keyword Waduk Sermo yang merupakan tempat wisata yang lebih familiar atau lewat Wates karena wisata ini ada di kabupaten Kulon Progo.
Dari Jogja: Ringroad Jombor bisa langsung ke arah Barat menuju Wates/Kulon Progo.
Dari Magelang/Borobudur: melewati Kali Bawang-Pringasih-Clereng-Kalibiru.

Ada apa disana?
Wah indah banget kan viewnya? Nah ini nih spot foto yang rame diperbincangkan, sampai ada yang menyebut spot foto galau, hehe, kalau dipikir iya juga sih soalnya kalau foto pasti sendirian di atas pohon pinus itu. Itulah kurang lebih yang akan anda dapatkan, pemandangan alam yang luar biasa segernya karena dipenuhi oleh jutaan pohon-pohon di bawah sana. Pemandangan waduk sermo pun jadi suguhan. Lalu yang doyan outbond bisa menjajal beberapa permainan yang memang sudah disediakan, wahana outbond ini ada di atas pohon pinus yang saling mengait satu sama lain.

Sangat disayangkan saat aku kesana, pas banget hujan turun disertai angin kencang jadi jangankan bisa outbond, spot foto pun ditutup ga diperbolehkan naik ke atas pohon itu padahal pengen banget pasti seru. Jadinya foto ala kadarnya aja deh.



Untuk masuk ke Wisata Kalibiru sangat ekonomis, tiket per orang hanya Rp 3.000,- saja lalu untuk parkir mobil Rp 5.000,- dan motor Rp 2.000,-. Selanjutnya yang lapar bisa juga bisa membeli aneka hidangan yang dijual di warung-warung di sepanjang jalan, harganya pun masih wajar untuk nasi goreng Rp 8.000,- popmie Rp 6.000,- teh anget Rp 1.500,-.

Lalu yang pengen lebih menikmati Wisata Kalibiru, disini juga disediakan homeystay untuk menginap yang sangat tradisional bangunannya semua dari kayu ya mirip rumah Joglo, namun hanya berisi kamar aja. Homestay ini ada beberapa di sepanjang jalan masuk Wisata Kalibiru.



Dan ini lihatlah berbonus kenarsisanku akibat ga bisa foto di spot di atas pohon pinus, hahaaaa.



Monday, December 15, 2014

BUNDA

BY retnobanarti.blogspot.com IN No comments

Dengerin ya lagu ini..


Hampir tiap saat seperti saat pagi aku bersiap untuk pergi kekantor aku mendengarkan lagu ini. Lagu ini bermakna sangat dalam bagiku, bagi seorang anak yang sedang merindukan ibundanya, di tempat perantauan yang jauh. Tak terasa setiap aku mendengarkan lantunan lagu ini, air mataku tak terbendung lagi. Maaf ma, aku belum bisa menyandingmu setiap saat, aku sungguh rindu..



Ma, nothing happiness i want except you smile..



Ma, maaf aku belum bisa menjadi anak yang berbakti sepenuhnya untukmu. Anak yang dulu suka membantah! Anak yang masih kadang bandel kurang mengindahkan kata-katamu. Bahwa anak yang sering menyibukan diri dengan berbagai hal yang tak penting dan melalaikanmu. Anak yang sok tau dengan kehidupan, mungkin dia lupa mama yang mengandung, melahirkan, merawat, dan membesarkannya sampai seperti sekarang dia bisa mandiri. Yang menyuapinya makan saat dia belum bisa makan sendiri, lalu mengajarkannya cara makan sampai memberitahunya mana yang baik dan buruk dalam kehidupan. Anak yang jarang memanjamu saat masih banyak waktu untuk bersamamu, sampai kini ia tersadar waktu bersamamu sungguh mahal harganya dan lebih berharga dari apapun. Aku ingin tidur dipelukan mama. Aku ingin hanya sekedar menghabiskan waktu duduk di dekat mama sambil nonton tv, memasak bersama seperti yang dulu sering kita lakukan saat aku masih kecil, jalan-jalan kemana aja yang mama mau, dan saling bercerita berkeluh kesah yang tak ada ujungnya, aku rindu semua itu ma..


"Nanti mama ikut aku ya, tinggal sama aku, aku pengen ditemenin mama di masa tua mama." Kata-kata ini pernah terlontar dariku yang mama jawab hanya dengan senyuman, mengisyaratkan mama tau perasaan was-was dan gelisah yang sedang aku rasakan saat berjauhan seperti ini.



Ma, that's way i feel nothing of you, but in the contrary you are the one who's understand me well.


Masih teringat segala pengorbananmu untuk anak-anakmu ini. Peluh kesah tak lagi kau rasa, hidup yang yang keras kau jalani dengan senyuman, dirimu sendiri tak kau hiraukan, hanya untuk satu harapan yang agung untuk anak-anakmu. Tanpa mama sadari, bukan materi yang ku cari, bukan hidup mewah yang buat ku bahagia, tapi bersama keluarga sudah cukup membuat hidupku terasa sempurna. Ma, bahagiaku jika engkau bahagia..


Di sela-sela waktuku, ku ingin sekali membuat mama bahagia dan bangga mempunyai anak sepertiku. walaupun, aku belum punya banyak daya yang bisa membuat mama merasa demikian. Dan kalau mengingat itu semua, air mataku entah kenapa langsung berderai, mungkin karena aku merasa belum bisa menjadi anak yang berguna. Aku tak tau beberapa waktu terakhir aku menjadi anak yang sangat cengeng. Entah karena sedang jauh dan rindu dengan keluarga atau yang lain. Kawan, sungguh jika kamu masih punya mama dan keluarga, bahagiakan mereka selagi mereka masih ada dan masih bisa tersenyum dengan segala apa yang kamu lakukan untuk mereka. Walaupun mereka memang tak meminta apa-apa, kata-kata yang sering keluar adalah mereka sudah cukup senang melihat kita sukses dan bahagia dll, tak mungkinlah orang tua minta ini itu pada anaknya kan? Tapi percayalah, sedikit perhatian dan kasih sayang kita akan membuat mereka merasa sejuk, damai, dan mendekatkan kita pada surga. Tak taukah, bahwa ridho Allah ada pada ridho orang tua? Gunakan waktu-waktu saat bersama menjadi waktu yang bermakna, karena waktu kebersamaan yang demikian adalah waktu yang takkan pernah terbeli dengan apapun.



Ya Allah, lindungilah Mamaku dan keluargaku selalu, bahagiakan mereka, permudah segala urusan mereka, lancarkan rezeki mereka, dan berikan barakah yang berlimpah kepada mereka, aamiin ya Rabbal'alamin..



Sincerily, your beloved daughter.. <3<3<3


Wednesday, December 10, 2014

Innalillahi wa innailaihi roji'un

BY retnobanarti.blogspot.com 6 comments

Innalillahi wa innailaihi roji'un

Innalillahi wa innailaihi roji'un

Innalillahi wa innailaihi roji'un..

Dan pada akhirnya satu per satu orang yang kita sayangi akan pergi meninggalkan kita..


Foto ini diambil sekitar setahun yang lalu November 2014 ketika simbah kakung, simbah putri, dan bapak berangkat haji.

Entah tak ada firasat yang begitu terlihat, hanya saja hari kemarin dari siang sampai sore mata sebelah kananku kedutan terus tak berhenti. Kedutan adalah istilah bahasa jawa yang menggambarkan mata sedikit merasakan gerakan tanpa kita sadari secara nyata, entah aku tak tau sebutan istilah ini dalam bahasa indonesia. Tapi aku tak berfikir apa-apa soal kejadian itu. Karena pada mitosnya, kalau mata kanan yang kedutan adalah kita akan mendapat rejeki dan kebahagiaan, namun kalau mata kiri yang kedutan artinya kita akan mendapat berita sedih, atau sebaliknya aku kurang mengingat arti mitos tersebut. Entah juga mitos itu datang darimana.

Aku mencoba menepis tentang segala tanya apa arti dari kedutan dimataku itu. Aku kembali berfikir, itu kan cuma mitos, ngapain dipikirin?

Yang entah terlalu capek menjalani rutinitas seharian dikantor atau apa, sampai di kos saat maghrib aku tidur-tiduran dan akhirnya tertidur lelap masih memakai baju kerja. Sesekali aku terbangun aku melihat jam menunjukan pukul 19.30 dan aku masih malas bangun lalu melanjutkan tidur lagi.

Kemarin, 10 Desember 2014 pukul 22.55 tiba-tiba handphoneku berdering, aku terbangun dengan sayup-sayup aku melihat nama di layar handphoneku siapa yang menelponku malam-malam seperti ini. Ternyata nama yang muncul adalah mamahku. Aku bertanya-tanya kenapa beliau menelponku malam-malam seperti ini yang biasanya dirumah beliau sudah tertidur dengan lelapnya, ada apa gerangan? Untuk menjawab tanyaku tersebut, aku angkatlah telepon dari mamahku tersebut. Ternyata beliau mau memberikan kabar kalau simbah kakung meninggal, Innalillahi wa innailaihi roji'un, aku terperanjat kaget tidak mengira sama sekali karena tidak ada kabar bahwa sebelum ini simbah sakit atau apa.

Ternyata simbah kakung sudah masuk rumah sakit dari hari Sabtu, 6 Desember 2014. Tapi sengaja orang rumah tidak memberitahuku, takut aku kepikiran dan segala macam. Aku kecewa, aku sedih, tapi aku mencoba mengerti maksud baik mereka.

Simbah kakung memang sudah lama bermasalah dengan paru-parunya, karena kebiasaannya dulu merokok. Namun aku juga tak mengerti terlalu dalam tentang medis, terakhir kemarin aku tanya simbah sakit apa pada mamahku dan beliau menjawab kalau simbah kakung kemarin didagnosa paru-paru basah. Kemarin katanya sudah sempat disedot, tapi setelah itu malah lemas, hanya begitu kiranya penjelasan dari mamahku.

Aku kehilangan sosok malaikat kecilku. Malaikat yang selalu menjagaku yang bisa membuatku damai kala aku bercerita dan bercanda dengannya. Malaikat yang selalu tersenyum kala aku datang menjenguk dan menginjakkan kaki dirumahnya, yang sedang dimanapun ia pergi kalau tau cucunya datang pastilah langsung pulang ke rumah. Malaikat yang sangat bersahaja dan rendah hati, tak menginginkan apa-apa kecuali bahagia anak dan cucu-cucunya. Beliau yang hidup nrimo dan legowo atas segala keadaan yang ada, yang bahkan sampai tak ia hiraukan dirinya sendiri. Dan sosok yang tergurat keikhlasan di wajah mulianya, yang tak pernah mengeluhkan segala keadaan yang ada. Serta malaikat yang sempat melontarkan sebuah kalimat kepada teman seumurannya saat aku kecil dulu yang takkan pernah ku lupakan "retno itu sangat sayang dan perhatian, aku senang punya cucu seperti dia." - dalam terjemahan bahasa indonesia.




Foto tersebut diambil 2 bulan yang lalu Oktober 2014 ketika aku pulang ke rumah dan aku sempatkan mengunjungi beliau di desa. Yang ternyata saat itulah terakhir kali aku dapat berjumpa, melihat fisik beliau yang sudah rapuh, mata yang sudah sayu, dan bercakap bercerita tentang segala hal kehidupan dengan beliau. Saat aku pulang pasti aku meyempatkan untuk mengunjungi sodara terutama simbah-simbahku, saat mereka masih bisa melihat kedatanganku dengan senyum mereka. Hanya hal itu yang bisa aku lakukan sesekali karena tempat kerjaku yang jauh. Sudah 2 bulan sejak saat itu aku belum mengunjungi beliau, yang betapa aku mengerti tempat kerjaku yang jauh mengisyaratkan uang tak bisa membeli kebahagiaan dan kebersamaan. Simbah maafkan aku yang tak bisa mengunjungimu tiap waktu sampai saat kau telah pergi terlebih dahulu meninggakan kita semua.

Selamat jalan simbah kakung, semoga khusnul khotimah simbah. Segala amal dan ibadah diterima Allah SWT, dimudahkan segala urusan di akhirat, insyaAllah surga. Aamiin, aamiin, aamiin ya Rabbal'alamin..

Peluk dan cium cucumu dari jauh.. :)


Saturday, December 6, 2014

Semusim

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , No comments




Semuanya tlah terjadiCintaku telah pergiDan kini kusendiriTanpa dirimu lagiTak mudah.. MenepisCerita indah
Semusim tlah kulaluiTlah kulewatiTanpa dirimuTetapi bayang wajahmuMasih tersimpan dihati
Tak pernah kubayangkanKau putuskan cintakuKucoba tuk lupakanSemua tentang dirimu
Tak mudah.. BagikuMelupakanmu..



Wednesday, November 12, 2014

Pantai Matras Dengan Bendungan Air Tawar-nya, Unik!

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , No comments

Cerita selanjutnya berasal dari pantai yang tak kalah cantik, yaitu Pantai Matras. Tak jauh dari Pantai Rambak, sekitar ditempuh dalam 15 menit perjalanan ke utara, kami sampai di pantai ini. Sesuai dengan namanya, Pantai Matras terletak di desa Matras, Kecamatan Sungaliat, provinsi Bangka.

Di Pantai Matras ini lingkungannya bisa dibilang asri dan sejuk. Di dekat pinggir pantai ada banyak pepohonan yang menghiasi sepanjang jalanan aspal di pinggir pantai, bisa disebut menyerupai taman. Kita bisa duduk-duduk sambil melepas lelah disitu. Lalu di pinggir pantainya juga banyak pohon kelapa yang tumbuh tinggi, yang membuat kesan asri menghijau di pantai ini.

Pantai Matras cukup panjang membujur, kita bisa menikmati berjalan-jalan di pantai dari ujung ke ujung sekitar 2km. Pasir pantainya berwarna putih dan teksturnya sangat halus, yang ketika kita menginjakkan kaki di atasnya, pasir seakan memudar. Di pantai ini tidak banyak bebatuan, agak berbeda dengan Pantai Rambak. Namun, di ujung sebelah kanan (bagian selatan) pantai ini kalau dilihat akan bertitik pada belokan yang penuh dengan bebatuan yang menjorok ke laut. Berbeda dengan ujung sebelah kiri (bagian utara) yang masih merupakan pantai yang seakan tak berujung.



Pantai Matras ini cukup landai dan suasana pantainya sepi. Hening yang terpecah dengan deburan ombak pantai hanya bisa kita nikmati di pantai ini. Di pinggir pantai juga dipenuhi dengan tanggul yang terdiri dari banyak karung pasir. Tidak tahu untuk apa karung-karung pasir yang tertata itu, yang mungkin untuk mencegah air naik ketika air sedang pasang. Kita bisa juga hanya sekedar melihat keindahan pantai dari atas tanggul. Namun, ombak di pantai ini relatif tidak besar, cocok juga untuk bermain air.



Uniknya, pantai ini juga terdapat air tawar. Nah bingung kan, di pantai kok ada air tawarnya juga? Akupun sempat bertanya-tanya, kenapa bisa seperti itu, dimana letak air tawarnya? Dan ternyata setelah melihat sendiri ke sana, ternyata di pinggir pantai tersebut terdapat bendungan air tawar yang berukuran tidak terlalu besar, nah itulah tempat dimana air tawar itu ada. Bendungan ini bisa digunakan pengunjung untuk berbilas setelah bermain air di pantai. Namun, sewaktu aku kesana, air tawar itu sedang kering.

Untuk akses ke Pantai Matras ini sudah gampang, jalanan sudah bagus. Untuk harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, hanya Rp 3.000,- per orang. Namun, pantai ini sepertinya masih kurang di kelola, terbukti belum banyak penjual makanan ataupun souvenir. Penjual makanan yang ada hanya penjual kaki lima. Akan tetapi, di sana sedang ada pembangunan, mungkinkah sedang akan dibangun resort pengelola pantai? Kita buktikan nanti, hehehe.


O ya, bagi yang ingin berkunjung bisa share pengalamanan atau hanya berkomentar. Keep travelling..

Sunday, November 9, 2014

Keindahan Pantai dan Bebatuan di Pantai Rambak Bangka

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , , No comments

Weekend means nothing when you didn't do something..

Ada kalanya buatku weekend untuk hibernasi seharian, ada kalanya buat main-main sama temen, tergantung mood dan situasi lah ya, hehe. Nah, weekend kemaren, aku menghabiskan waktu bersama teman-temanku di sini untuk explore pantai, yeayyy! Salah satunya adalah Pantai Rambak yang akan aku ceritakan.

Kita berangkat pagi-pagi banget ni, biar ga panas gitu lah sampai di pantainya. Yang rencananya kita mau berangkat pagi-pagi banget habis subuh, biar bisa liat sunrisenya. Tapi rencana tinggalah rencana, karena berbagai hal kita berangkatnya ga jadi habis subuh, tapi tetep masih pagi kok, hehe. Tapi alhamdulillah cuaca sangat mendukung jalan-jalan kita kali ini, cuacanya agak mendung berkabut, jadi sama sekali ga panas.

Pantai Rambak adalah salah satu pantai cantik di Kepulauan Bangka, yang menyuguhkan indahnya pantai biru dan pasir putih yang menghampar luas. Tidak sebatas itu saja, di pantai ini banyak bebatuan besar yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke sini. Pantai ini terletak di desa Rambak, kota Sungaliat, provinsi Bangka. Di Sungaliat ini memang pusatnya pantai-pantai cantik di Bangka. Pantai ini dapat ditempuh sekitar 45 menit perjalanan dari kota Pangkalpinang.


Untuk akses ke pantai Rambak ini jalanan sudah halus beraspal, mungkin hanya sedikit jalan yang masih tanah untuk masuk ke pantai ini. Udah beda banget dari jaman dulu sebelum tahun 2010 yang katanya akses ke pantai ini masih susah, sehingga pantai yang cantik ini jarang dikunjungi, wah sayang sekali ya. Tapi, meskipun jalanan udah bagus, akses ke pantai ini harus menggunakan kendaraan pribadi, karena transportasi umum sepertinya belum menjangkau sampai tempat ini. Lalu kalau yang belum pernah datang ke pantai ini harap pelan-pelan saja atau bertanya pada penduduk sekitar mengenai jalan menuju pantai ini, karena di daerah ini sangat minim petunjuk/arahan jalan.




Cantik banget kan pantainya? Di pantai ini pasir putihnya halus, cocok untuk berjalan-jalan di pinggir pantai. Ombaknya juga kecil, safety untuk bermain air. Dengan bebatuan yang besar di pinggir pantai asik untuk berfoto, tapi hati-hati ya, batu yang telah terkena air ombak menjadi agak licin. Lalu, di pinggir pantai masih sedikit pepohonan, jadi kalau siang hari panas bakalan kerasa panas banget. Makanya kita milih ke sini di pagi hari.



Fasilitas di Pantai rambak sudah cukup lumayan memadai. Penjual makanan ada, di pinggir-pinggir pantai ada beberapa penjual makanan emperan. Lalu ada mushola dan toilet/kamar mandi untuk bilas. Dan untuk tiket masuk menuju pantai ini, lagi-lagi kita gratis, hahaha, karena sampai sini kita masih pagi banget loket belum buka.

Dan inilah kenarsisan kita di Pantai Rambak:








Selamat berkunjung..

Wednesday, November 5, 2014

Petugas Piket Diklat Pembentukan Auditor Ahli/Jabatan Fungsional Auditor (JFA) BPKP

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , 1 comment


Selamat pagi, selamat bekerja guys..

Di kantor bingung mau ngapain belum ada banyak kerjaan, nah aku mau share ni tentang pengalaman dalam dunia kerjaku. Pekerjaanku di sini memang jadi auditor, dan sebagai auditor itu mempunyai prinsip palu gada kalau kata ibu sestama, artinya apa yang lu minta gua ada, hahaha. Yang kurang lebih jadi auditor itu harus bisa mengerti dan melalukan segala macam pekerjaan. Misal setiap ada penugasan baru ya mau ga mau kita harus belajar dan belajar lagi menguasai materi tentang penugasan yang dimaksud.



Nah, bulan September kemaren aku berkesempatan mendapatkan pengalaman baru, yaitu jadi petugas piket Diklat Pembentukan Auditor Ahli gelombang 3, secara aku sudah mengikuti diklat tersebut pada gelombang 2. Seharusnya segala macam pengadaan diklat sudah diurus dari Pusdiklatwas BPKP yang berlokasi di Bogor. Tapi entah kenapa khusus diklat gelombang 3 ini mereka meminta bantuan dari BPKP Pusat sebanyak 3 orang tambahan.



Selama 19 hari mendapatkan penugasan sebagai petugas piket diklat ini tidak begitu sulit. Selain karena tugas-tugasnya lumayan simple, aku juga sudah pernah mengikuti beberapa diklat dan sudah familiar melihat keseharian tugas piket yang mendampingi di setiap kelas. Mungkin hanya membutuhkan ketelitian dan ketelatenan. Dan menurutku, tidak ada kesulitan yang berarti, hanya saja mungkin terlalu sibuk di awal yaitu di hari pertama diklat karena banyak berkas yang harus di urus. Setelah itu ritme pekerjaan akan berjalan dengan sendirinya. Selain itu, petugas piket senior juga sangat begitu baik dan sabar membimbing bahkan membantu pekerjaanku sehingga pekerjaan terasa ringan. Dan tentunya kemudahan ini berasal dari para LO (Liaison Officer) yang sangat baik dalam membimbing dan mengarahkan.

Tugas petugas piket Diklat Jabatan Fungsional Auditor BPKP adalah sebagai berikut:
  • Dalam pembukaan diklat menyiapkan presensi peserta dan membagikan nametag peserta.
  • Menyiapkan kelas, memantau bahwa kelas sudah dalam kondisi siap untuk proses pembelajaran.
  • Membagikan tas, modul, dan ATK kepada peserta diklat.
  • Mengumpulkan biodata peserta diklat dengan melampirkan foto, fc SK CPNS, ST diklat, dan fc Ijazah terakhir.
  • Menyiapkan sarana penunjang diklat seperti LCD dan layar, mic, spidol, kertas flowcart dan hal lain yang diperlukan.
  • Memberikan presensi untuk peserta diklat setiap harinya di pagi, siang, dan sore hari. (tanda tangan oleh widyaiswara dan ketua kelas)
  • Memberikan lembar penilaian peserta diklat kepada widyaiswara. (tanda tangan oleh widyaiswara)
  • Memberikan lembar evaluasi widyaiswara terhadap jalannya penyelenggaraan diklat. (tanda tangan oleh widyaiswara dan ketua kelas)
  • Memberikan lembar evaluasi peserta diklat tentang widyaiswara dan materi diklat setiap pergantian materi diklat atau pergantian widyaiswara.
  • Merotasi tempat duduk dengan memindahkan name table.
  • Menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh widyaiswara.

Itulah sedikit pengalaman yang bisa aku bagikan, pekerjaan yang tidak sulit namun cukup melelahkan. Aku senang mendapatkan pengalaman baru tersebut, tapi agak canggung juga karena menjaga kelas yang pesertanya adalah teman-teman seangkatan sendiri, fufuuuu. *_*

Saturday, November 1, 2014

Sunrise di Pantai Pasir Padi Bangka

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , No comments


Selamat datang bulan November dan Pulau Bangka Belitung.

Tulisan ini adalah tulisan pertamaku tentang wisata alam yang indah di Pulau Bangka Belitung, provinsi yang menjadi tempat tinggal dan kerjaku saat ini. Pertama kali ke sini yang aku rasakan adalah cuacanya panas banget dan aku kurang nyaman dengan semua ini (mungkin karena kurang adaptasi juga sih). Tapi, dulu pertama tau aku dapat penempatan di sini, aku seneng aja gitu, siapa sih yang gak tau keindahan resort di pulau ini? Karena pada dasarnya aku memang suka travelling, yah mumpung masih muda lah ya jalan-jalan dulu aja terus. Dan setelah di sini belum ada seminggu, aku mulai menyukai tempat ini. Kotanya midle lah, ramenya masih wajar, intinya ga ada macet, tapi ga sepi juga. Mall ada, tempat makan banyak, tempat nongkrong banyak, sarana hiburan ada. Mungkin yang belum ada adalah bioskop. Yah agak kecewa memang, ga bisa nonton film-film terbaru ni, tapi gapapalah bisa download sendiri (hahaha, menghibur diri). Tapi guys, tentunya segala sesuatu yang diberikan untuk kita tiada yang kebetulan, melainkan dengan maksud dan tujuan yang terbaik, ceileh udah pinter banget deh ya, hahaha.


Pantai Pasir Padi namanya. Kenapa memilih pantai ini? Ya untuk penjajakanlah, pertama ber-travelling di pulau ini. Pantai ini adalah pantai terdekat dari tempat hunian kami. Pantai ini berada di Jalan Pantai Pasir Padi Pangkal Pinang Kepualauan Bangka Belitung. Lebih tepatnya lagi pantai ini menghadap ke Laut Cina Selatan. Tempat ini ditempuh cuma sekitar 4km dari kos kami di daerah Air Itam atau sekitar 7km dari kota Pangkal Pinang. Dan kenapa memilih tema sunrise? Karena selain aku memang suka banget melihat sunrise (matahari terbit), di Bangka ini panasnya pakai banget. Jadi kalau aku ni ya, siang mending buat hibernasi aja deh ya seharian di dalam kamar, hehe, kalau mau keluar untuk berbagai keperluan mending milih waktu pagi, sore-sore, atau malem sekalian.

Tadi pagi kami memang berangkat agak siang untuk melihat sunrise, ya sekitar pukul 05.30 WIB kami berangkat dari kosan. Selain memang kami bangun kesiangan (haha), kami juga agak takut perjalanannya kalau pagi banget. Jalanan ke pantai tau dong ya, sepi gitulah. Jalanan agak kecil, belok-belok, dan di samping kanan kiri pinggir jalan hanya tanah luas dengan segala semak-semak rerumputan dan pepohonananya. Dan rumah penduduk agak jarang. Oke, tak berapa lama sekitar 15 menit perjalanan yang ditempuh menggunakan kendaraan bermotor, sampailah kami di tempat yang dituju, Pantai Pasir Padi.



Suasanya tenang banget kan? Yap, bener banget karena pantai ini hampir tak berombak. Selain memang kami ke sana pagi-pagi banget. Pantai ini landai, jadi cocok untuk bermain air. Atau sekedar untuk menikmati pantai, pasir pantai, dan view sekitar. Pasir pantai terluar adalah pasir putih, tetapi makin mendekati bibir pantai struktur pasirnya semakin padat. Usut punya usut, lapisan bawah pasir tercampur dengan pasir timah, tau dong ya kalau di Bangka ini terkenal dengan tambang timahnya. Lalu asiknya kendaraan kita bisa langsung sampai di pinggir pantai dong, bisa juga dikendarai langsung di atas pasirnya, juga bisa parkir persis di pinggir pantai. Ga usah jauh-jauh jalan lah initinya. Selain untuk wisata, di pantai ini juga cocok untuk olahraga, jalanan di pinggir pantai dibuat seperti jogging track. Jadi bisa berolahraga sambil menikmati pemandangan yang begitu elok dan menghirup udara yang masih fresh, sehat bukan?



Di pantai ini terdapat juga beberapa spot wisata, karena pantai ini lumayan panjang membujur sekitar 2km lah, jadi kita bisa menikmatinya dari berbagai titik. Seperti pada salah satu spot pemandangan pantai dengan trotoar menyerupai jogging track dan spot selanjutnya pantai yang langsung bersatu dengan pasir yang bisa langsung kita nikmati berjalan-jalan di atas pasir pantai. Oya untuk masuk ke kawasan pantai ini sangatlah murah. Seperti kata salah seorang temanku kemarin hanya disuruh bayar Rp 2.000,- perorang untuk bisa menikmati pemandangan yang luar biasa itu. Lalu parkir motor Rp 2.000,- dan untuk mobil Rp 5.000,-. Akan tetapi waktu aku datang kesana kan masih pagi banget, kayaknya loket belum beroperasi, waktu masuknya disuruh masuk aja gitu alias gratis (asik) tapi waktu keluarnya baru bayar (haha), itupun orang yang di loket bilang bayar seikhlasnya aja gitu.


Di Pantai Pasir Padi ini juga terdapat resort hotel untuk menginap dengan restaurantnya. Lalu di pantai ini terdapat restaurant/tempat makan yang sangat terkenal menjadi tempat makan andalan yang di suguhkan oleh pulau Bangka ini. Restaurant dengan bentuk perahu besar persis di pinggir pantai ini menyuguhkan berbagai menu seafood yang menggugah selera. Bentuk restaurant yang unik ini seakan mengisyaratkan pemiliknya yang ingin memanjakan pengunjung untuk menikmati hidangan di atas perahu. Lalu penjual makanan dan minuman biasa juga banyak di sepanjang jalan pinggir pantai. Lalu fasilitas lain ada seperti mushola untuk sholat dan toilet/kamar mandi untuk bilas setelah mainan air. Oke, kurasa sudah lengkaplah fasilitas di pantai ini, silahkan berkunjung.

Friday, October 31, 2014

Setiap Ada Pertemuan Pasti Ada Perpisahan Part 5

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , No comments


Times: Wednesday, 22nd of October 2014 and Friday, 24th of October 2014
Places: Is Plaza Jakarta, Sarinah Mall Jakarta, and Office
Friends: Bu Nita, Pak Dede, Pak Tarto, Pak Edy, Pak Kus, Pak Tulus, Pak Pi'i, Pak Wahyu, Bu Ade, Bu Ana, Bu Deby, Bu Mira, Mbak tary, Mbak Agustin, Ratna, Laily, Winner.

And It's the Klimaks. The tears that i dont want to drip, finally it drips by it selves. They are my second family here. When the situation wasnt supporting, they are existing for us. Cant imagined if there wasnt them, I love you all. Thanks for supporting, carying, teaching, and close to us. Heavy to leave you, but its only for a while. And i believe, its the best happening at this times and for our successfull. Hopefully, we can meet and spend our togetherness later, my family.








Nah, tulisan ini berbonus video kocak kegilaan kita waktu karaoke. Biar ga sedih-sedihan lagi boleh dong ya kita seru-seruan. Cekidot ni video karaoke acak adul kebersamaan kita:










Lalu foto-foto penyerahan kenang-kenangan dari kami yang akan berangkat penempatan di tempat perwakilan baru:






*will be missing you so much*