Monday, December 15, 2014

BUNDA

BY retnobanarti.blogspot.com IN No comments

Dengerin ya lagu ini..


Hampir tiap saat seperti saat pagi aku bersiap untuk pergi kekantor aku mendengarkan lagu ini. Lagu ini bermakna sangat dalam bagiku, bagi seorang anak yang sedang merindukan ibundanya, di tempat perantauan yang jauh. Tak terasa setiap aku mendengarkan lantunan lagu ini, air mataku tak terbendung lagi. Maaf ma, aku belum bisa menyandingmu setiap saat, aku sungguh rindu..



Ma, nothing happiness i want except you smile..



Ma, maaf aku belum bisa menjadi anak yang berbakti sepenuhnya untukmu. Anak yang dulu suka membantah! Anak yang masih kadang bandel kurang mengindahkan kata-katamu. Bahwa anak yang sering menyibukan diri dengan berbagai hal yang tak penting dan melalaikanmu. Anak yang sok tau dengan kehidupan, mungkin dia lupa mama yang mengandung, melahirkan, merawat, dan membesarkannya sampai seperti sekarang dia bisa mandiri. Yang menyuapinya makan saat dia belum bisa makan sendiri, lalu mengajarkannya cara makan sampai memberitahunya mana yang baik dan buruk dalam kehidupan. Anak yang jarang memanjamu saat masih banyak waktu untuk bersamamu, sampai kini ia tersadar waktu bersamamu sungguh mahal harganya dan lebih berharga dari apapun. Aku ingin tidur dipelukan mama. Aku ingin hanya sekedar menghabiskan waktu duduk di dekat mama sambil nonton tv, memasak bersama seperti yang dulu sering kita lakukan saat aku masih kecil, jalan-jalan kemana aja yang mama mau, dan saling bercerita berkeluh kesah yang tak ada ujungnya, aku rindu semua itu ma..


"Nanti mama ikut aku ya, tinggal sama aku, aku pengen ditemenin mama di masa tua mama." Kata-kata ini pernah terlontar dariku yang mama jawab hanya dengan senyuman, mengisyaratkan mama tau perasaan was-was dan gelisah yang sedang aku rasakan saat berjauhan seperti ini.



Ma, that's way i feel nothing of you, but in the contrary you are the one who's understand me well.


Masih teringat segala pengorbananmu untuk anak-anakmu ini. Peluh kesah tak lagi kau rasa, hidup yang yang keras kau jalani dengan senyuman, dirimu sendiri tak kau hiraukan, hanya untuk satu harapan yang agung untuk anak-anakmu. Tanpa mama sadari, bukan materi yang ku cari, bukan hidup mewah yang buat ku bahagia, tapi bersama keluarga sudah cukup membuat hidupku terasa sempurna. Ma, bahagiaku jika engkau bahagia..


Di sela-sela waktuku, ku ingin sekali membuat mama bahagia dan bangga mempunyai anak sepertiku. walaupun, aku belum punya banyak daya yang bisa membuat mama merasa demikian. Dan kalau mengingat itu semua, air mataku entah kenapa langsung berderai, mungkin karena aku merasa belum bisa menjadi anak yang berguna. Aku tak tau beberapa waktu terakhir aku menjadi anak yang sangat cengeng. Entah karena sedang jauh dan rindu dengan keluarga atau yang lain. Kawan, sungguh jika kamu masih punya mama dan keluarga, bahagiakan mereka selagi mereka masih ada dan masih bisa tersenyum dengan segala apa yang kamu lakukan untuk mereka. Walaupun mereka memang tak meminta apa-apa, kata-kata yang sering keluar adalah mereka sudah cukup senang melihat kita sukses dan bahagia dll, tak mungkinlah orang tua minta ini itu pada anaknya kan? Tapi percayalah, sedikit perhatian dan kasih sayang kita akan membuat mereka merasa sejuk, damai, dan mendekatkan kita pada surga. Tak taukah, bahwa ridho Allah ada pada ridho orang tua? Gunakan waktu-waktu saat bersama menjadi waktu yang bermakna, karena waktu kebersamaan yang demikian adalah waktu yang takkan pernah terbeli dengan apapun.



Ya Allah, lindungilah Mamaku dan keluargaku selalu, bahagiakan mereka, permudah segala urusan mereka, lancarkan rezeki mereka, dan berikan barakah yang berlimpah kepada mereka, aamiin ya Rabbal'alamin..



Sincerily, your beloved daughter.. <3<3<3


0 comments:

Post a Comment