Tuesday, April 8, 2014

Wisata Kota Tua (Batavia) Jakarta

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , , , No comments

Selamat malam, mumpung lagi selo banyak nulis-nulis ni. Guys, udah di Jakarta ga afdol kalo ga ke Kota Tua, tempat bersejarahnya kota Jakarta.. Aku mau sedikit bercerita tentang perjalananku ke Kota Tua pada bulan Februari lalu. Gapapa ya udah expired ceritanya, hehe, soalnya mau nulis ga sempet-sempet terus, ah entahlah. Oke, ga tau kenapa selain tempat-tempat yang berbau alam, aku suka mengunjungi tempat yang bersejarah, ya kayak flashback ke masa lalu gitu, yang ga akan kita temui di jaman yang modern ini.

Hari Sabtu awal bulan, aku sama temen-temenku mau jalan-jalan ke Kota Tua Jakarta. Karna kita semua berbanyak dan kesulitan transportasi, kali ini kita make transportasi umum yaitu transportasi umum andalan kota Jakarta, busway pun jadi pilihan. Selain ga kena macet, cukup ekonomis juga karna cuma bayar sekali langsung sampai tujuan walaupun kamu mau muter-muter lewat manapun kecuali keluar selter dulu, haha. Tapi minusnya naik busway ini jarang banget bus yang sepi, ga jarang kita ga dapat tempat duduk, sekalipun ini weekend, libur aja begitu ramainya apalagi weekdays ya :s

Perjalanan kami mulai pukul 09.00 (seharusnya) tapi tau dong jam kita terkenal dengan jam karet, yaudin semua baru kumpul jam 10.00 di TKP yaitu selter TransJakarta Pramuka BPKP. Menurut arahan, dari selter ini kami harus oper busway sekali biar sampai ke Kota Tua. Ini juga adalah saat-saat pertama aku mau mengenal busway lebih dalam, ceileh melebihi pacar :p tapi beneran, targetku dalam waktu-waktu dekat ini adalah mastering rute busway hehehe (kalau ga males umpek-umpekan sih). oke next ini dia denah/rute busway TransJakarta yang akan menghantarkan perjalanan kami menuju petualangan yang seru -___-



Gampang banget kok bacanya, pertama kita harus tau dimana posisi awal kita dulu. Untuk kali ini kita start di selter busway Pramuka BPKP kalo di peta ga ada nih, selter ini kira-kira ada di antara selter Kehakiman dan Pramuka LIA. Untuk busway pertama kita naik busway koridor 4 (rute warna ungu) yaitu pulo gadung-dukuh atas 2, jadi kita harus turun di dukuh atas 2 dulu terus pindah ke selter Dukuh Atas 1 untuk naik busway selanjutnya. Untuk busway selanjutnya, kita harus naik koridor 1 (rute warna merah) yaitu arah kota-Blok M, nah dari busway ini kita udah bisa sampai di tempat tujuan yaitu Kota Tua.

Akhirnya setelah sekitar 1 jam perjalanan, kita sampai di Kota Tua ini. Sasaran pertama yang kita tuju adalah taraaaa.............. tukang penjual makanan, karna kita lapar banget belom sarapan. Tukang gerobak batagor pun laris diserbu beberapa pasukan kelaparan, ga mahal sih jajajan disini dengan 7ribu kamu udah dapat sepiring batagor cantik dan lezat yang insyaAllah bersih dan lumayan sehat. Udah kenyang saatnya berkeliling-keliling. Teroret, penampakan Kota Tua yang membahana badai.....




Oya, sejarah singkat aja ini, Kota Tua juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia) yaitu sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Di sekitar Kota Tua ini banyak sekali tempat-temat menarik untuk dikunjungi, diantaranya:
  1. Museum Wayang
  2. Musem Bank Mandiri
  3. Museum Bank Indonesia
  4. Standar-Chartered Bank
  5. Jembatan Tarik Kota Intan
  6. Stasiun Jakarta Kota
  7. Kantor Pos di Kota Tua
  8. Gedung Dasaad Musin
  9. Gedung Arsip Nasional
  10. GedungChandranaya
  11. Vihara Jin De Yuan (Vihara Dharma Bhakti)
  12. Petak Sembilan
  13. Pecinan Glodok dan Pinangsia
  14. Gereja Sion
  15. Tugu Jam Kota Tua Jakarta
  16. Kota’s Pub
  17. VG Pub Kota
  18. Toko Merah
  19. Cafe Batavia
  20. Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah (bekas balai Kota Batavia)
  21. Museum Seni Rupa dan Keramik (bekas Pengadilan Batavia)
  22. Lapangan Fatahillah
  23. Replika Sumur Batavia
  24. Museum Wayang
  25. Kali Besar (Grootegracht)
  26. Hotel Former
  27. Nieuws van de Dag
  28. Jembatan tarik Kota Intan
  29. Galangan VOC
  30. Menara Syahbandar
  31. Museum Bahari
  32. Pasar Ikan
  33. Pelabuhan Sunda Kelapa
  34. Masjid Luar Batang

Nah banyak banget kan tempat wisata di sekitar Kota Tua, dijamin ga bakal nyesel memilih Kota Tua ini untuk wisata sekaligus menambah pengetahuan tentang kota Jakarta pada masa lampau yang sangat menyimpan cerita bersejarah tersendiri. Saat aku kesana aku hanya mengunjungi Kota Tua tersebut dan masuk ke Museum Wayang, untuk tempat-tempat lainnya hanya numpang lewat di sebagian tempat karna keterbatasan waktu dan udah capek sendiri.


Di Kota Tua ini sangat ramai dan padat dipenuhi kerumunan orang yang juga sedang berwisata atau hanya sekedar jalan-jalan pagi menghabiskan waktu sama temen-temen. Untuk weekend biasanya juga tersedia hiburan pementasan, yang pada hari itu ada pementasan tradisional adat betawi. Dan ini kenarsisan yang sempat kita abadikan di halaman luas Kota Tua Jakarta:





















Selain melihat pementasan, bisa juga nih berkeliling-keliling Kota Tua dengan menggunakan sepeda yang lucu warna-warni dengan topi khas berasa jadi noni-noni Belanda. Nyewa sepeda disini dibandrol dengan kisaran harga 20ribu per 30-40 menit. Ini dia action penampakan kita yang kesemuanya narsis di Kota Tua dengan sepeda yang cocok diajak narsis juga:






gimana udah cocok belom jadi noni belanda?




Dan ini ada keasyikan sama sahabat tersayang di depan cafe Batavia yang berada di area Kota Tua juga. ga sempet masuk cafenya, jadi foto di depannya aja juga boleh, hehe.










Dari kanan ke kiri Meri-Aku-April-Lina-Nisa. Nah mereka adalah best friendku di sini, udah kayak temen main kelereng dari kecil, baru ketemu tapi udah akrab banget, mungkin karna merasa senasib sepenanggungan, hehe. Sahabat adalah sosok yang menguatkan, dimana kita ada disitu pula mereka berada. Disaat yang lain sedang tidak berpihak, mereka tidak pernah lalai untuk selalu menemani dan menghibur. Itulah gambaran arti sahabat untukku, jadi ni mau kita lagi susah kayak gimana, banyak kerjaan, susah adaptasi ditempat yang baru, kalo udah ada sahabat-sahabat yang baik, semua itu akan terlalu dengan mudah. Kayak quote tapi agak lupa, kurang lebih mending memiliki 1 sahabat yang sejati daripada 1000 teman yang mementingkan dirinya sendiri, aseeeek, i love you girls :*

Setelah asik berfoto-foto dan bersepeda, sebelum tiba saat makan siang, kita putuskan untuk masuk ke Museum Wayang. Tiket masuk Museum ini 5ribu per orang, lumayan masih cocok di kantong, so cus deh kita masuk di Museum Wayang. Sesuai namanya, di dalam museum ini banyak berbagai bentuk wayang dari jaman dahulu sampai sekarang, berbagai patung/boneka wayang, juga gamelam-gamelan jawa, serta arsitektur tulisan jawa kuno. Ini dia penampakan narsis kita di Museum Wayang:





















Setelah muter-muter di dalam Museum Wayang, capek juga ternyata, dan lapar pasti melanda, kita putuskan untuk mencari tempat untuk makan siang. Karna pada bingung mau makan dimana, pilihan yang selalu ada adalah makanan cepat saji, hehe, sekalian nih ada temen yang mau pulang Bekasi dan Bandung, kita pergi ke Stasiun Jakarta Kota karna disana banyak stan penjual makanan cepat saji, sekalian juga wisata di Stasiunnya gitu -___- dan saat makan pun masih juga narsis, teroret ======รจ>>>>>>>>>>









Kenyang dan capek, hari pun sudah mulai sore, saatnya pulang kawan. Untuk rute pulang naik busway tinggal di balik dari cara yang d atas, hehehehe. Selamat berkunjung J

Syukur dan Rindu

BY retnobanarti.blogspot.com No comments





















Halloo April, bulan yang begitu indah dirasa dalam kehidupan baruku. Bulan yang udah agak selo, ga semrawut dipenuhi dengan segala kegiatan yang menyita waktu, syukur masih bisa menikmati waktu-waktu sibuk di hidupku..

Entah kenapa sekarang aku lebih suka dan dekat dengan kata syukur. Syukur dalam keadaan apapun, mungkin aku sudah lebih belajar dari banyak pengalaman masa lalu yang menguatkanku. Apapun itu, di saat sedang murung, sedih, atau sendiri terlebih merasa senang, syukur selalu dekat denganku, semoga selamanya bisa seperti ini. Dengan syukur kita bisa lebih bahagia, dan menurutku syukur adalah kunci dari segala-galanya. Obat dari segala kekecewaan sesaat kita, karna mungkin saat ini kita belum menyadari kalau hal yang sudah terjadi itu adalah yang terbaik untuk kita, untuk suatu hari nanti. Syukur masih bisa diberi waktu untuk belajar walaupun ngantuk-ngantuk, hehe, seperti yang sedang aku alami di diklatku kali ini. Percaya deh, tidak ada satupun kejadian yang tidak ada positifnya untuk diri kita, dan pastinya itu adalah yang terbaik, so kenapa sih ga milih untuk lebih memandang segalanya dari sisi positif dan lebih banyak bersyukur dari mengeluh? Ada yang berpendapat, kalau kita membiasakan berpositive thingking, otak akan menangkap kejadian-kejadian yang positif terus, dan mengakibatkan kerja otak yang membaik dan hanya pikiran-pikiran ceria dan bahagia yang ada, kata pendapat siapa sih itu, ya cuma aku, hehe. Dalam artian kalo kita santai dan ga sering ngeluh, otak akan awet muda, seperti orangnya tentunya. Life is so simple, ga perlu memaksakan terhadap suatu hal, apalagi sampai gontok-gontokkan untuk suatu masalah yang dalam beberapa detik kemudian akan berlalu, buang-buang pikiran, energi, dan yang ada hanya dapat malu. So, cukup jalani apa yang ada, dan tidak usah mengada-ngada. Dan taukah, percaya ga percaya ni, jika kita terus bersyukur, nikmat dan karunia-Nya akan terus bertambah, aamiinnn.

Sebaliknya, mengeluh adalah hal yang akan mendekatkan kita pada jurang keterpurukan. Kenapa? Setiap kita mengeluh, setiap itu juga hati kita menjadi kotor dan selalu berburuk sangka dengan Sang Pencipta. Padahal, apa sih yang tidak Tuhan beri jika kita sungguh-sungguh meminta dengan rendah hati dan berusaha maksimal? Malah kesianlah sama orang yang sering ngeluh. Ingatlah apa yang kamu rasakan saat ini mungkin belum ada apa-apanya untuk orang lain yang masih di bawah kamu, jangan ngeliat ke atas terus, kayak pepatah rumput tetangga emang lebih hijau, tapi apa pernah tau kalau di dalemnya banyak ulat? Nah! Dan lagi, orang lain yang kita lihat lebih bahagia dari kita, belum tentu dia sebahagia keliatannya, mungkin karna dia emang ga pernah mengeluhkan hidupnya dan pandai menyembunyikan kesedihannya. Masih sering mengeluhkah kamu?

Dan lalu rindu..

Seperti saat ini, aku sedang merasakan kerinduan yang teramat sangat. Padahal, tidak jelas aku sedang rindu pada apa, atau siapa. Di kelas matrikulasi, ngantuk melanda, tapi aku masih bisa senyum-senyum sendiri, untung widyaiswaranya ga tau, kalo sampai tau bisa dibully lagi sama seiisi kelas.

Aku teringat dengan banyak hal di masa lalu. Oh jadi aku sedang rindu dengan masa lalu ya? Wajarlah. Waktu berjalan cepet banget ya, banyak kejadian yang aku lalui di masa lalu. Teman-teman, keluarga, mantan pacar *eh* yang pasti semua itu adalah orang-orang penting dalam perjalanan hidupku. Kenangan manis yang takkan pernah terlupa, kenangan buruk yang membuatku kini menjadi lebih baik, segalanya you know i’m missing them so much, really i have to realize it. Aku rindu!

Masa lalu yang hanya tinggal masa lalu. Yang dulu masih belum aku syukuri keberadaannya, yang mungkin masih aku sia-siakan, terlalu sibuk dengan hal lain yang kurang penting, dan sekarang aku merindukan masa-masa itu. Sedih, itulah gambaran ketika aku tersadar. Banyak kisah dan kesalahan yang telah aku perbuat di masa lalu, banyak hal yang telah aku sia-siakan, kasih sayang banyak orang, yang dulu aku terlalu angkuh dan egois untuk membalasnya dengan kasih sayang yang baik pula, dan setelah semuanya berlalu, aku merindunya.

Taukah aku begitu merindumu?

Kasih sayang orang baru belum begitu mengganti, dan lagi-lagi aku merasa sedih. Apakah hal yang sama harus terulang? Aku juga takut. Tidak menghargai kasih sayang yang ada, apalagi membalasnya, dan ketika tersadar semua itu sudah tiada.

Sekian sedikit celoteh dari saya, yang mungkin dirasa ga penting untuk diri anda, tapi penting untuk diri saya pribadi, dan suka-suka sayalah mau nulis apa aja :p hehehe masih selalu belajar untuk lebih bersyukur, ingatkanku kalau lagi lalai dan masih mengeluh. Keep smile :)