Aku pengen bercerita
tentang spot wisata di kawasan Belitung. Sudah lumayan lama aku mengunjungi tempat ini, di bulan
September tahun 2015. Alhamdulillah yah akhirnya bisa mengunjungi pulau yang
terkenal dengan keeksotisan pantainya ini, seneng banget dong kan akunya anak
pantai banget #alah karena walaupun aku sedang berdomisili di Bangka, namun
Bangka Belitung terpisah oleh selat jadi harus naik pesawat atau kapal
untuk menuju ke sana. Yang lebih ahamdulillah, aku ke Belitung bukan dalam
rangka jalan-jalan aja nih, namun dengan tujuan utama ada tugas di salah satu
instansi di Belitung Timur. Makanya selama weekend kita gunakan
untuk meng-explore daerah sekitar, karena jarak Belitung-Bangka yang jauh dan
tidak memungkinkan weekend untuk pulang ke Bangka. Kerja jalan, wisata juga dong, yang penting gak menganggu hari kerja.
Perjalanan dari Bangka ke
Belitung ditempuh hanya sekitar 30-45 menit naik pesawat terbang, atau sekitar
4 jam naik kapal laut. Jangan khawatir udah banyak banget penerbangan yang
menghubungkan dua pulau ini, dari pesawat ATR baling-baling sampai boeng.
Harganya gak usah khawatir, sangat-sangat terjangkau hanya berkisar 250-an ribu
rupiah udah gak perlu capek bisa naik pesawat. Setelah sampai di Bandara Sultan
Hasanoedin Tanjung Pandan yang merupakan bandara di Belitung, perjalanan masih
dilanjut selama kurang lebih 1,5 jam menuju kota Manggar yang merupakan
ibukota Kabupaten Belitung Timur. Nah, selama 10 hari inilah aku menghabiskan
waktu di Manggar. Yang selanjutnya apa aja sih tempat wisata yang ada di
Kabupaten Belitung Timur ini? Yang suka sama film Laskar Pelangi pasti
tau dong, cek yuk!
1. TUGU 1001 WARUNG KOPI
Tugu 1001 Warung Kopi |
Sebelum
meng-explore Belitung Timur lebih lanjut, kenali dulu Kabupaten ini lebih
dekat. Jangan heran, di sini kalian akan menemukan warung kopi (warkop) yang
menjamur, dengan jarak yang tidak jauh dari warkop satu dan lainnya.
Saking banyaknya warkop disini, Kabupaten Belitung Timur dikenal dengan 1001
warung kopi, bahkan sampai ada tugunya (padahal gak tau kalau dijumlah kesemuanya warkop tersebut ada 1001 atau tidak). Tugu 1001 warung kopi ini berada di
Kota Manggar yang selanjutnya menjadi ikon di Belitung Timur.
Namun dari
banyaknya warkop yang ada, katanya Warkop Anui inilah yang merupakan warkop
tertua. Warkop ini berada di tengah kota Manggar. Harga kopi disini terjangkau, untuk secangkir es kopi
susu seperti pesenanku ini hanya berharga Rp 7.000,00 saja.
Warkop Anui |
2. MASJID AGUNG MANGGAR
Masjid Agung
ini juga terletak di Kota Manggar, yang merupakan masjid terbesar di Kabupaten
Belitung Timur. Letaknya di tengah kota, berada di belakang kantor PDAM Manggar.
3. SD MUHAMMADIYAH GANTONG
Pintu Gerbang SD Muhammadiyah Gantong |
Siapa sih
yang gak tau dengan SD yang legendaris ini, cerita dari bu Mus sang guru yang
jujur, bapak kepala sekolah, dan anak-anak laskar pelanginya. SD ini sekarang
memang sudah bertransformasi menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi kalau
sedang berlibur di Belitung. SD ini berada di daerah Gantong atau dibaca
Gantung, yang bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan ke arah barat daya dari
kota Manggar.
Halaman SD
ini berpasir tebal, so hati-hati bagi yang menggunakan sepatu bisa kemasukan
pasir. Memandang kawasan ini jadi merasa kembali ke jaman dulu saat
anak-anak SD itu belajar, hehe, pemandangan belakang sekolah yang luas menjadi
tempat bermain kala itu.
Galeri Rakyat |
Masuk ke
tempat wisata ini dipungut biaya sekitar Rp 3.000,00 saja. Selain SD, di bawah
tempat ini ada Galeri rakyat yang menampilkan berbagai karya seni seperti
lukisan, topi, dan kreasi lain dari masyarakat sekitar Gantong ini.
4. MUSEUM KATA ANDREA HIRATA
Selanjutnya masih di sekitar Gantong, yang suka baca pasti tau dong siapa Andrea Hirata? Sosok fenomenal yang dikisahkan dalam film Laskar Pelangi. Wajib banget
mengunjungi museum ini, tampilan yang sederhana tapi berkesan cerdas menghiasai
tiap sudut bangunan ini. Dipenuhi dengan kata-kata dan berbagai cerita menjadi
konsep dan suguhan di dalam museum (namanya juga Museum Kata). Di sana kamu bisa membaca berbagai kisah
nyata dari penulis dan melihat berbagai karya-karya yang pernah ditelurkannya.
Spot Reading di Museum Andrea Hirata |
Karya Internasional Andrea Hirata |
Karya Andrea Hirata di Indonesia |
Spot foto unik lain di Museum Kata Andrea Hirata |
5. KAMPOENG AHOK
Depan Guest House Ahok |
6. MIE GANTONG
Es jeruk hamoi |
Mie Gantong
adalah makanan khas di Belitung Timur, dan sesuai namanya berada di daerah
Gantong. Mie ini sudah ada sejak jaman dulu, enak! Sejenis mie aceh yang
nyemek, dihidangkan dengan kentang, udang, dan emping. Makan mie gantong kurang
lengkap tanpa minuman khasnya es jeruk hamoi, merupakan es jeruk yang dicampur
dengan buah hamoi. Buah hamoi ini buah yang berwarna orange, kalao diisep-isep
buahnya rasa asem-asem manis yang bisa bikin bibir kamu berwarna, hehe. Harga mie gantong cukup Rp 15.000,00 saja.
Mie Gantong khas Belitung Timur |
7. PANTAI AHOK
Pantai ini
belum begitu terkenal dan selesai tahapan renovasinya, karena terbukti masih
agak berantakan dan minim pengelolaan di dalamnya. Saat kesini, gerbang
masuknya ditutup, dan dengar-dengar memang pantainya belum dibuka untuk umum.
8. KUIL DEWI KWAN IM
9. PANTAI BURONG MANDI
Pantai Burong Mandi atau dibaca Pantai Burung Mandi terletak berlawanan arah dengan Gantong.
Ditempuh dekitar 30 menit ke arah utara dari Kota Manggar. Di pantai ini banyak
kapal-kapal nelayan yang mencari ikan. Kapalnya pun unik, lancip di setiap
ujungnya, mirip-mirip kano menurutku. Di sini kalian bisa menikmati seafood dan
minum air kelapa yang segar sambil menikmati pemandangan pantai dengan anginnya
yang sepoi-sepoi.
Pantai Burong Mandi |
10.PANTAI SERDANG
Pantai serdang berada
dekat dengan Kota Manggar. Kami mengunjungi pantai ini terakhir kali saat senja
sudah dekat, kenapa? Karena kami lapar T.T di pantai ini terkenal dengan
seafood-nya yang menggoyang lidah, terutama menu kepiting, wuihhhh, cocok banget
nih untuk santap malam. Tinggal pilih mau menu apa, bahkan juga bisa memilih
sendiri bahan mentahnya langsung di kotak es, dan pilih jenis masakannya.
Harganya juga masih standar untuk satu kepiting sedang Rp 75.000,00 bisa
dimasak apa saja sesuai selera.
Kepiting Saos Padang |
Cerita selanjutnya di Belitung bisa di baca di Berlibur di Pulau Tujuan Wisata, Belitung!
0 comments:
Post a Comment