Saturday, September 20, 2014

Brain, Behave, Beauty

BY retnobanarti.blogspot.com IN , , , , , , No comments


Selamat pagi hari minggu..

Hari dimana yang masih menjadi satu-satunya hari liburku dalam satu minggu. Well, rencana mau nulis-nulis semalem, tapi karena keasikan nonton film, yaudahlah ke-pending juga tulisanku ini. Pagi hari ga niat sih bangun pagi, tau dong macam anak kosan yang susah banget jauh dari kasur kalau pagi hari. Terdapat hipotesis yang perlu diuji, tingkat grafitasi kasur meningkat tajam pada pagi hari, hahaha, intinya daya ikat kasur yang lagi tinggi-tingginya di pagi hari yang menyebabkan aku susah move on dari kasur. Ah, sudah becandanya, itu mah bisa-bisanya aku aja. :p

Udah lama banget terlintas untuk menuliskan tentang hal ini. Tentang suatu kata yang sudah lama sekali ada menjadi suatu makna yang berarti, semua itu tentang BRAIN, BEHAVE, BEAUTY.  Pastinya aku akan mengupas semua itu dari dan untuk sudut pandang cewek ya.

BEAUTY
Sebelumnya kenapa aku menaruh beauty pada deretan pertama, karena inilah yang aku alami sendiri. Aku lebih mementingkan beauty dari kedua aspek yang lain. Aku lebih senang mengupas tuntas semua hal yang berhubungan dengan yang namanya beauty, seperti outfit fashion (baju, tas, aksesoris, sepatu dll), make up (yah walaupun aku suka make up yang minimalis, yang penting tidak memberikan kesan polos), atau segala hal yang yang diperlukan untuk menjadi cantik (karena mungkin aku sadar ga begitu cantik, lol, haha).

Beauty diambil dari bahasa inggris yang dapat diartikan kecantikan. Sudah selayaknya cewek itu kan cantik, masak iya cewek ganteng. Namun yang aku bahas disini lebih ke good looking. Aku pernah bilang sama temenku tentang pendapatku ke cowok, yaitu aku lebih suka liat cowok good looking daripada cowok ganteng, karena dalam dua istilah tersebut terdapat dua arti yang berbeda pula. Sama, berlaku juga buat cewek. Aku lebih suka sama cewek terlihat good looking daripada cantik. Yah tapi lebih suka lagi sama cewek cantik yang good looking, hehe. Kiranya itulah yang aku lihat pertama kali saat berkenalan atau bertemu dengan orang baru, iya aku sering melihat orang dari fisiknya dulu.

Selanjutnya beauty menjadi sangat penting bagiku. Untuk urusan outfit, aku suka banget berbelanja, yah namanya juga cewek. Belanja apapun itu, sampai hal terkecil misalnya beli aksesoris harga Rp 10.000,- bisa membuat hariku bahagia, seperti yang pernah aku ungkapkan dalam media sosialku “selalu bahagia mempunyai sesuatu yang baru sekecil apapun itu”. Selanjutnya aku suka berbelanja numpuk baju, entah lah baju-baju apa yang aku beli sampai baju ga penting sekalipun kalau itu lucu pasti aku beli (kalau pas lagi ga sayang duit). Tapi tetep yang namanya cewek ya, sebanyak apapun baju yang dimiliki, saat mau jalan dan buka lemari pasti bingung mau makai baju apa dan sampai ngedumel “kok bajuku ini-ini aja ya?” hahaha itu lumrah problematika setiap cewek. Yang jelas, outfit adalah yang pertama kali orang lihat dari kita. Oleh karena itulah aku menumpuk seabrek outfit, selain aku paling ga suka terlihat lusuh di mata orang. Aku suka memadu-padankan baju agar terlihat lebih asik dilihat kalau lagi mau jalan, yah minimal match lah. Seperti itu juga kalau aku ke kantor, memilah-milah baju adalah hal terpenting buatku dibanding segala hal yang diperlukan untuk keperluan kerja (hehe, jangan ditiru ya). Kecuali kalau aku lagi bangun kesiangan yaudah lah pakai baju apa aja deh sedapetnya yang penting pakai baju (haha, dan ternyata aku sering banget bangun kesiangan kekantor -__-). Tapi semua itu tergantung mood-ku juga sih. Kalau lagi ga mood banget yaudah tampil lusuh ya lusuh deh, tapi hanya untuk pergi tempat-tempat deket ya. Misalnya beli apa kek gt. Pernah ya hari libur siang-siang belum mandi mau ke minimarket, yaudah pake kaos oblong dan celana kolor pun jadi. Yang penting sih aku nyaman aja. Kalau udah nyaman ya takkan tergantikan deh pokoknya, jadi diri sendiri ga ada matinya. Kadang memang aku seperti itu, jadi kayak aku punya dua karakter yang berbeda. Kadang aku suka tampil (sedikit) gaya, tapi kadang aku lebih memilih tampil lusuh bak gembel di jalanan, hehe, ga sampai segitunya sih. Jangan ditiru ya guys, pokoknya kalian harus tampil gaya!

Selanjutnya, make up adalah hal penting juga buat cewek. Intinya tampil bersih lah, muka ga putih gapapa yang penting bersih bebas jerawat, komedo dll. Kalau udah bersih, kan enak dipandang. Yah walaupun aku jarang mandi (ups) aku selalu menjaga kebersihkan wajah, minimal cuci muka lah sebelum tidur. Selanjutnya untuk make up keseharian aku juga memilih untuk make up minimalis, aku ga suka dengan make up yang terlalu tebal. Menurutku itu ga membuat cewek terlihat lebih cantik, yang ada malah terlihat norak, seperti memakai lipstik yang merah merekah banget, blush on yang mencolok, alis yang tebel kayak alisnya sinchan dll. Untuk make up keseharianku cukup dengan cuci muka memakai sabun muka, memakai milk cleanser dan toner, pelembab wajah, bedak tabur, pelembab bibir dan lipstik warna natural, serta pensil alis. Kalau lagi ga males dan ga bangun kesiangan ni tambah pakai eye shadow, eyeliner, dan blush on yang minimalis yang penting biar wajah ga terlihat pucat. Aku jarang banget memakai treatment khusus di salon seperti facial apalagi chemical untuk mempercantik diri. Ya tadi cuma menjaga kebersihan wajah dan kadang memakai peeling untuk beberapa waktu terakhir ini. Lalu kalau aku pengen pakai masker, aku lebih suka memakai masker tradisional dengan meraciknya sendiri, yang gampang-gampag aja seperti masker madu atau masker dari buah alpukat.

BRAIN
Namun, seiring perubahan pemikiranku, cewek ga cukup dengan cantiknya doang. Dia harus smart juga. Apalah arti cantik dan enak dipandang yang membuat banyak cowok terkagum-kagum dan jatuh cinta, tapi setelah kenal jauh ternyata bego atau otaknya tu ga ada isinya? Maka dari itu untuk istilah kedua ini Brain, yang berarti otak. Cewek cantik ga harus bego juga, banyak juga cewek cantik yang pinter, itu jadi nilai tambah tersendiri buat para cewek.

Pernah ni aku terkagum-kagum sama temen cewekku sendiri. Aku memang baru kenal dekat dengannya dan baru mengetahui kalau dia pinter dan pemikirannya luas. Kalau diskusi dia bisa langsung bisa berfikir cemerlang menguasai kasus, omongan dia tentunya ga sekedar asbul alias asal bunyi, diperkuat dengan berbagai istilah yang diperlukan, penjelasan yang tak terkesan menggurui, yang terpenting dia low profile dan ga terkesan sok pinter. Orang-orang seperti itu yang bisa membuatku terkagum-kagum. Jadi, aku mulai berfikir cewek seperti ini ni yang seharusnya punya charming yang luar biasa dibanding dari sekedar cewek cantik doang. Banyak kan orang-orang yang emang dianya pinter tapi pengen dianya doang yang keliatan pinter, alhasil cari-cari kasus sendiri dijawab sendiri, eh, ga respect kalau sama orang seperti itu. Seperti kata pepatah “Langit tidak perlu menjelaskan bahwa dia tinggi”. Jadi kalau dia emang smart, ga usah terlalu diperlihatkan juga udah kelihatan kalau dia pinter beneran, seperti dari cara dia ngomong, dll.

Dari situ aku mulai berfikir, ya memang bener kalau jadi cewek itu emang harus pinter. Em, bukan pinternya doang sih harus rajin juga. Soalnya kata orang aku juga pinter, tapi aku punya sifat yang pemalas. Aku ga pernah yang namanya belajar secara rutin, baca buku sangat ga pernah, jangankan buku pelajaran buku cerita aja males. Jadi aku hanya belajar kalau ada ujian aja, seperti besuk mau ujian nah hari ini aku baru belajar. Such kind cuma cari nilai gitu aja lah. Alhasil nilaiku emang tinggi-tinggi, tapi habis ujian selesai lupa materi apa aja yang didapat dulu sewaktu kuliah, yassalam.

Untuk kuliah sih masih berlaku ya sistem kebut semalam seperti itu, tapi bagaimana kalau di dunia kerja? Sementara ilmu yang didapat harus diaplikasikan dalam pekerjaan selama kita kerja, otomatis kita harus bener-bener menguasai materi tersebut. Yah gimana lagi, sekarang harus mengubah pola belajar dengan belajar rutin. Aku juga udah membiasakan diri untuk belajar tidak bosan membaca, entah itu hanya membaca cerita novel sampai membaca berita-berita ter-update, dan sekarang lagi belajar membaca modul pelajaran diklat -___- karena sungguh cewek smart itu ga ada matinya bray! Selain emang cewek itu kodratnya ga menjadi pemimpin, tapi cewek smart yang mandiri itu sangat mempesona, kayak punya inner beauty yang terang terpancar.

BEHAVE
Setelah beauty dan brain terpenuhi, wah udah hampir perfect aja ya jadi cewek, eits ada satu lagi yang perlu ditambahkan, yaitu behave. Behave ini bisa diterjemahkan dalam kata kelakuan atau tingkah laku. Jadi gini sebagai contoh, cewek ibarat udah cantik dan pinter eh kelakuan minus? Itu akan menjadi nilai kurang pakai banget.

Bukan harus jadi diri orang lain juga sih biar keliatan baik di mata orang, tapi lebih ke menjadi pribadi yang lebih baik. Maksunya disini adalah membiasakan diri bertingkah laku baik. Seperti contohnya selalu ramah dan murah senyum ke orang, ramah ini contoh tingkah laku yang kecil tapi membawa semangat positif banget. Lalu mungkin sombong. Yaelah apa juga yang mau disombongin? Sama-sama manusia, sementara apalah yang kita miliki di dunia ini ga ada yang kekal, ceileh. Selanjutnya tingkah laku yang seharusnya dijaga adalah tidak terlihat konyol di depan umum, hehe, ini nih yang sering aku lakuin. Tapi gimana, kadang itu malah lucu selain karena selera humorku sangat tinggi. Terus kelakuan banyakan tidur. Ini juga yang susah aku hindari, kalau siang dikantor sehabis makan siang pasti langsung aja hawa ngantuk menyerang. Kalau sore udah sampai kosan juga, kasur serasa melambai-lambai ngajak tidur aja, alhasil kerjaan ga kesentuh sama sekali. Yah, maka dari itu pentingnya behave untuk menunjang hidup lebih baik sangatlah penting.

Oke guys, itulah tips untuk menjadi cewek idaman, hahaha. Nanti sambung lagi deh ya nulisnya, ni diburu-buru temen kosan mau pergi. See you later.


0 comments:

Post a Comment