Lalu, bagaimana aja cara agar produksi ASI kita bisa maksimal hasilnya moms, cusss cek cara dibawah, again, ini pengalaman aku yah moms, kalau kurang lengkap bisa ditambahkan, karena mungkin semua cara belum aku coba. Pada dasarnya kan aku bukan orang yang rajin moms, tapi insyaAlloh dicukupkan dengan sedikit kerja keras, Aamiin.
Cukup Minum dan Makan yang Bergizi
Ini nih yang
gak kalah penting. Gimana mau banyak dan bagus produksinya kalau bahan bakunya
aja gak memadai :’( apalagi baby umur 0-6 bulan ASI eksklusif yang
baru mendapatkan asupan makanan 100% dari ASI, maka pastikan kuaitas ASI kita mencukupi zat-zat
yang dibutuhkan oleh bayi degan cara moms makan makanan yang bergizi tinggi pula. Walau bagaimanapun bentuknya ASI adalah asupan
sumber kehidupan yang terbaik tiada duanya untuk si baby, but kalau kita bisa
meningkatkan kualitasnya, why not? Pernah denger ASI Booster? Sadar gak sadar, ASI Booster utama ada pada diri moms sendiri loh, yakin yuk kita semua bisa moms! Ada yang
bilang sehari semalam momy harus minum setidaknya 4 liter air, hmm, cukup
banyak emang yah minimal sebelum dan setelah adek nenen atau dipompa momy harus
minum yang banyak. Kalau saya seharian biasanya habis 1,5-2 liter, kalau malam yah
menyesuaikan yah mom gak tentu. Terus makan yang bergizi yah, cukup karbo,
banyakin sayur-sayuran, buah-buahan, lauk sumber protein dsb.
Setelah adek
lulus ASIX 6 bulan, momy jangan terus lengah yah, karena baby umur 6-12 bulan asupan
terbesarnya masih didapat dari ASI yaitu sebesar 70%, yang 30% nya adalah MPASI
(Makanan Pendamping ASI). Baru setelah baby umur 12-24 bulan, kecukupan ASI
hanya 30% selebihnya yang 70% didapat dari MPASInya.
Gak
bosen-bosen yah selalu ingat prinsip ASI Supply by Demand. Kalau mau produksi
maksimal yah sering-sering dikeluarin, mau lewat adek nenen, atau pompa pompa
pompa. Biasakan baby nenen pada 1 PD DULU SAMPAI PD KOSONG, baru kalau adek
belum kenyang bisa pindah ke PD yang satunya. Gimana kalau adek minumnya gak
sampai habis PD kosong? Karena kan adek kadang minta nenen bukan karena lapar,
tapi hanya haus? Sesi nenen selanjutnya masih dengan PD yang sama, artinya 1 PD
bisa untuk 2-3 kali nenen! Atau bisa dengan jalan dipompa, cara efektif
mengeluarkan ASI setelah nenen langsung.
Pada
prinsipnya, karena ASI 90% adalah niat, makan momy gak boleh males-malesan yah
(jangan kayak saya, hehe). Idealnya, momy harus sering-sering mengeluarkan ASI
dengan jalan dipompa, selain disusu langsung. Bisa dengan jeda 3 jam sekali DI JAM YANG
SAMA yah moms, biar produksinya stabil. Misalnya, momy pompa di jam 12-3-6-9-12-3-6-9
sebanyak 8 kali dalam sehari semalam, begitu seterusnya setiap hari. Pompa gak usah lama-lama udah cukup moms,
sekitar 15-20 menit setiap PD (idealnya saya ya), jangan kecepeten dan jangan
kelamaan. Kenapa? Kalau kecepeten, tubuh akan menangkap sinyal-sinyal ASI sudah
cukup, jadi ya segitu-segitu aja produksinya. Ada kasus, seorang momy yang
memompa PD di menit ke-8 sudah gak keluar ASInya, namun dia tetap memompa
sampai menit ke-15 biar produksi ASInya makin banyak, gitu. But, gak boleh
kelamaan juga yah moms mompanya, diusahakan 1 PD gak lebih dari 30 menit, karena bisa
merusak puting, katanya.
Jangan
berpatokan sama hasil dulu yah moms, berapa pun hasilnya terus aja pompa pompa pompa! Karena
semakin banyak dipompa (walaupun itu cuma sedikit keluar atau malah tidak
keluar sama sekali) otomatis tubuh akan menangkap sinyal-sinyal kurangnya ASI,
maka produksi akan gencar dimaksimalkan. Jangan patah semangat karena ASI yang
keluar baru sedikit yah moms, karena prinsipnya POMPA dulu baru BANYAK bukan
BANYAK dulu baru POMPA.
Pintar Memunculkan LDR
Salah satu
yang tak kalah penting, agar pengeluaran ASI itu lancar dan cepat adalah
pintarnya memancing LDR. Udah dibahas ya diawal LDR itu apa, ternyata LDR
itu bisa dibikin loh moms, gak datang ujug-ujug dengan sendirinya, walaupun ada
juga sih. Setelah kita tau apa itu LDR, semakin kita tau dengan adanya LDR akan
memperlancar dan mempercepat keluarnya ASI. Jadi gak perlu lama-lama pompa yah
moms, tiba-tiba ASI udah banyak aja yang keluar, mau? Berarti moms harus
berteman dan pinter-pinter bikin si LDR ini muncul. Idealnya kita harus
mendapat LDR 3-4 kali selama sesi sekali pompa, untuk memaksimalkan
pengeluaran ASI. Ada beberapa cara untuk memancing si LDR ini, sebagian udah
saya coba dan berhasil yah moms, apa aja itu:
1. Relax,
mencari posisi yang nyaman dan dalam keadaan tenang, suasana pikiran tidak semrawut. Bisa tarik nafas yang panjang dan senderan, barulah memulai mompa.
2. Memompa
didekat bayi
Kalau momy
sedang jauh dengan adek (misal dikantor) bisa sambil memandangi foto adek, atau
melihat video adek, atau sekedar duduk tenang membayangkan sosok lucu adek
3. Memijat PD,
atau yang menggunakan pompa elektrik udah ada mode massage nya yah moms
4. Tandem,
memompa pada PD sebelah sambil PD sebelahnya dinenen langsung sama adek
5. Memompa menggunakan
pompa double
6. Sambil liat-liat
online shop yah moms, hehe
7. Mendengarkan
musik sambil nyanyi-nyanyi
8. Melintir-lintir
puting
9. Menggesek-gesekkan
puting pada corong pompa
10. Kompres PD
pakai air anget
12. Lepas-pasang
di tengah pumping
13. Ngobrol sama
suami
14. Dipijat sama
suami
15. Pompa dalam
keadaan pompa dingin dari kulkas
16. Pompa dalam
kondisi setengah ngantuk
Dst, ada
pengalaman lain moms????????????????????
Pijat Oksitosin
Pijat
Oksitosin nama lainnya adalah pijat kasih sayang, hehe, karena pijat kasih
sayang yang bisa melakukannya adalah suami, tiada yang lain yah, hihi. Pijat
ini juga mendorong hormon yang memperlancar keluarnya ASI. Caranya gampang
beneeeeer, bisa cari di youtube contohnya yah. Teorinya sih, momy cukup duduk
dengan kursi di depan meja. Sepasang tangan ditaruh telungkup dimeja untuk
sandaran kepala, setelahnya badan membungkuk ke arah meja dengan kepala (jidat
menempel di tangan di atas meja) lalu suami mulai meijit punggung momy dari
belakang. Pijatnya pakai kedua jempol tangan yang mengepal, di samping garis (ula-ula)
punggung yah moms, dari atas ke bawah sampai batas pemakaian BH. Untuk lebih maksimalnya,
saat dipijat keadaan moms gak usah pakai BH yah, biarkan PD menggantung.
No Stress
Ini nih yang
harus dihindari banget sama momy yang menyusui. Karena momy stress dikit bisa
dipastikan produksi ASI tersendat. Usahakan pikiran selalu relax, tenang, dan
damai. Keyakinan, berfikirlah ASI momy banyak banyak banyak, sugesti positif
sangat berperan loh moms. Dan ingat, kesuksesan ASI sampai 2 tahun membutuhkan
dukungan yang tidak main-main, termasuk dari keluarga dan lingkungan. Banyak
edukasi-edukasi mengenai pentingnya ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi,
semakin membuat orang-orang terutama ibu melek terhadap ASI. Dan kadang, karena saya akui mengurus bayi itu memang membutuhkan super tenaga, momy mungkin membutuhkan waktu untuk me time sendiri, gakpapa, diluangkan aja moms waktunya. Misal, seminggu sekali ke salon, bisa spa, perawatan tubuh, atau ke mall yah moms bisa belanja-belanja biar mood jadi bagus, dan berbagai cara lain yang membuat mom happy. Karena ibu menyusui memang harus happy terus moms, hihi.
Power Pumping
Power
pumping adalah solusi untuk meningkatkan produksi ASI dengan jitu. Apa sih
power pumping? Kita hanya membutuhkan kurang lebih 1 jam setiap malamnya untuk
melakukannya. Kenapa malam? Idelanya power pumping bisa dilakukan dari pukul
01.00-05.00 pagi, karena saat malam hormon prolactin lagi banyak-banyaknya
memproduksi ASI. Dan diusahakan melakukan power pumping di jam yang sama setiap
harinya, jika moms sudah pernah melakukan power pumping pukul 01.00 ya
selanjutnya pukul 01.00 terus. Hasil dari power pumping dari momy satu dan yang
lainnya berbeda yah moms, ada yang 3 hari melakukan power pumping sudah
berhasil, ada yang belum, idealnya power pumping berhasil dilakukan 3hari
sampai 2 minggu. Lalu, gimana caranya melakukan power pumping? Power pumping bisa dilakukan dengan cara adek menyusu langsung atau dengan pompa yah mom. Beda cara juga yah
untuk momy yang memakai pompa single dan double, kalau adek menyusu langsung sistemnya sama kayak pompa single. Berikut caranya untuk yang
memakai pompa single:
1. Pompa PD
sebelah kanan selama 10 menit, lalu PD sebelah kiri selama 10 menit juga
2. Berhenti
jeda 5 menit
3. Ulangi lagi Pompa
PD sebelah kanan selama 10 menit, lalu PD sebelah kiri selama 10 menit
4. Berhenti
jeda 5 menit
5. Ulangi lagi Pompa
PD sebelah kanan selama 10 menit, lalu PD sebelah kiri selama 10 menit
Total waktu yang dibutuhkan dengan pompa single adalah 1 jam 10
menit.
Untuk momy
dengan pompa double:
1. Lakukan memompa
biasa selama 20 menit
2. Berhenti jeda
10 menit
3. Ulangi lakukan
memompa lagi selama 10 menit
4. Berhenti jeda
10 menit
5. Ulangi lakukan
memompa lagi selama 10 menit
Total waktu yang dibutuhkan dengan pompa double adalah 1 jam.
Itu dulu moms yang saya ketahui, adakah tambahan dan pendapat moms? Ditunggu dikometar cusss!