Selamat datang bulan November dan Pulau Bangka Belitung.
Tulisan ini adalah tulisan pertamaku tentang wisata alam yang indah di Pulau Bangka Belitung, provinsi yang menjadi tempat tinggal dan kerjaku saat ini. Pertama kali ke sini yang aku rasakan adalah cuacanya panas banget dan aku kurang nyaman dengan semua ini (mungkin karena kurang adaptasi juga sih). Tapi, dulu pertama tau aku dapat penempatan di sini, aku seneng aja gitu, siapa sih yang gak tau keindahan resort di pulau ini? Karena pada dasarnya aku memang suka travelling, yah mumpung masih muda lah ya jalan-jalan dulu aja terus. Dan setelah di sini belum ada seminggu, aku mulai menyukai tempat ini. Kotanya midle lah, ramenya masih wajar, intinya ga ada macet, tapi ga sepi juga. Mall ada, tempat makan banyak, tempat nongkrong banyak, sarana hiburan ada. Mungkin yang belum ada adalah bioskop. Yah agak kecewa memang, ga bisa nonton film-film terbaru ni, tapi gapapalah bisa download sendiri (hahaha, menghibur diri). Tapi guys, tentunya segala sesuatu yang diberikan untuk kita tiada yang kebetulan, melainkan dengan maksud dan tujuan yang terbaik, ceileh udah pinter banget deh ya, hahaha.
Pantai Pasir Padi namanya. Kenapa memilih pantai ini? Ya untuk penjajakanlah, pertama ber-travelling di pulau ini. Pantai ini adalah pantai terdekat dari tempat hunian kami. Pantai ini berada di Jalan Pantai Pasir Padi Pangkal Pinang Kepualauan Bangka Belitung. Lebih tepatnya lagi pantai ini menghadap ke Laut Cina Selatan. Tempat ini ditempuh cuma sekitar 4km dari kos kami di daerah Air Itam atau sekitar 7km dari kota Pangkal Pinang. Dan kenapa memilih tema sunrise? Karena selain aku memang suka banget melihat sunrise (matahari terbit), di Bangka ini panasnya pakai banget. Jadi kalau aku ni ya, siang mending buat hibernasi aja deh ya seharian di dalam kamar, hehe, kalau mau keluar untuk berbagai keperluan mending milih waktu pagi, sore-sore, atau malem sekalian.
Tadi pagi kami memang berangkat agak siang untuk melihat sunrise, ya sekitar pukul 05.30 WIB kami berangkat dari kosan. Selain memang kami bangun kesiangan (haha), kami juga agak takut perjalanannya kalau pagi banget. Jalanan ke pantai tau dong ya, sepi gitulah. Jalanan agak kecil, belok-belok, dan di samping kanan kiri pinggir jalan hanya tanah luas dengan segala semak-semak rerumputan dan pepohonananya. Dan rumah penduduk agak jarang. Oke, tak berapa lama sekitar 15 menit perjalanan yang ditempuh menggunakan kendaraan bermotor, sampailah kami di tempat yang dituju, Pantai Pasir Padi.
Di Pantai Pasir Padi ini juga terdapat resort hotel untuk menginap dengan restaurantnya. Lalu di pantai ini terdapat restaurant/tempat makan yang sangat terkenal menjadi tempat makan andalan yang di suguhkan oleh pulau Bangka ini. Restaurant dengan bentuk perahu besar persis di pinggir pantai ini menyuguhkan berbagai menu seafood yang menggugah selera. Bentuk restaurant yang unik ini seakan mengisyaratkan pemiliknya yang ingin memanjakan pengunjung untuk menikmati hidangan di atas perahu. Lalu penjual makanan dan minuman biasa juga banyak di sepanjang jalan pinggir pantai. Lalu fasilitas lain ada seperti mushola untuk sholat dan toilet/kamar mandi untuk bilas setelah mainan air. Oke, kurasa sudah lengkaplah fasilitas di pantai ini, silahkan berkunjung.
0 comments:
Post a Comment